Surprise! Ratu Spanyol Selipkan Sosis dan Kartu Pos dengan Pesan Kemenangan saat Kirim Peluncur Granat ke Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 07 Mei 2022 07:06 WIB
Ratu Spanyol Letizia (Foto: WireImage)
Share :

SPANYOL - Ratu Spanyol menaruh sosis tradisional dan kartu pos yang berisi harapan kemenangan Ukraina atas Rusia dalam pengiriman peluncur granat, yang diberikan kepada angkatan bersenjata Ukraina dari negara kerajaan.

Dalam pengiriman peluncur granat dari Spanyol, tentara Ukraina menemukan kartu pos dengan tulisan “Saya berharap Anda menang! Dengan cinta, Leticia."

Menurut laporan, para pejuang tidak segera menyadari bahwa itu adalah tanda tangan Ratu Spanyol.

Tentara Ukraina juga menemukan sosis Spanyol di antara kotak yang dikirim oleh Ratu, 49.

Ratu Spanyol membuat pernyataan kemanusiaan dengan pakaiannya pada awal Maret juga, ketika dia mengenakan vyshyvanka, blus bordir tradisional yang dikenakan oorang-orang Ukraina dan Belarusia.

 Baca juga: Nasib Petani Ukraina Berisiko Kehilangan Nyawa di Ladang yang Dipenuhi Bom dan Ranjau

Para bangsawan Spanyol telah secara aktif bekerja untuk mendukung para pengungsi Ukraina, mengunjungi pusat tersebut untuk menyambut dan membantu mereka yang melarikan diri dari negara itu ke Spanyol bulan lalu.

Baca juga:  Sumber: AS Siapkan Intel untuk Bantu Ukraina Targetkan Kapal Perang Rusia

Raja Spanyol Felipe dan Letizia mengunjungi unit krisis Palang Merah di Madrid, yang merupakan salah satu LSM yang bertanggung jawab untuk menawarkan dukungan awal bagi warga Ukraina yang tidak memiliki rumah setibanya di pantai Spanyol.

Raja, Ratu, Putri, dan Infanta bertemu dengan beberapa pengungsi yang saat ini menempati pusat itu, yang dengannya mereka mengobrol secara ekstensif dan yang menceritakan kisah mereka kepada mereka.

Ratu Letizia dan Putri Leonor duduk dengan anak-anak di tengah, yang menunjukkan gambar mereka dan Raja Felipe membungkuk untuk bermain dengan seorang anak yang memegang truk mainan dan berinteraksi dengan seorang anak laki-laki yang mendengarkan musik.

Beberapa hari setelah invasi, Raja Felipe mengunjungi pusat logistik mencoba mengeluarkan orang dari negara itu. Sejak itu, Raja juga kerap menyebutkan konflik dalam banyak pidatonya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya