Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani, pertemuan tersebut diadakan untuk mencari duet pemimpin nasional dengan melibatkan rakyat seluas-luasnya.
"Presiden-Wakil Presiden 2024 bukan hanya urusan segelintir elit, tapi hajat hidup seluruh rakyat Indonesia," kata Andi Gani.
BACA JUGA:Thailand Sudah Legal, Kenapa Indonesia Sulit Tetapkan Ganja untuk Medis?
Menambahkan, Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi bahkan menyebut Musra Indonesia perwujudkan sila keempat Pancasila.
Musra kata dia adalah forum rakyat sebagai penemuan politik baru yang menempatkan rakyat sebagai konstituen utama demokrasi.
"Rakyat harus berperan aktif dalam menentukan agenda-agenda kebangsaan, termasuk menentukan pemimpin nasional ke depan," kata Budi Arie.
(Nanda Aria)