Biden ke Arab Saudi, Dijadwalkan Bertemu dengan PM Irak hingga Presiden Mesir dan UEA

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 15 Juli 2022 18:58 WIB
Presiden AS Joe Biden (Foto: Reuters)
Share :

RIYADH – Kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke Arab Saudi disebut-sebut akan menjadi peristiwa bersejarah bagi kedua negara. Untuk kunjungannya kali ini, Biden telah mengantongi beberapa jadwal penting. Biden dijadwalkan akan menghadiri KTT GCC+3 dan juga makan siang bersama.

Biden juga akan berpartisipasi dalam foto bersama para pemimpin KTT GCC+3. Selain itu, Bidan dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Irak Mustafa Al-Kadhimi.

Baca juga: Biden ke Arab Saudi, Diperkirakan Mendarat Pukul 21.30 WIB

Biden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi. Presiden AS ini juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Baca juga: Biden ke Arab, Ini Harapan Warga Arab Saudi

Seperti diketahui, Biden dilaporkan akan melakukan pertemuan  dengan penguasa de factonya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Biden juga akan bertemu ayahnya, Raja Salman.

Keduanya diperkirakan akan membahas tentang pasokan energi, hak asasi manusia (HAM), dan kerjasama keamanan.

Biden akan menjadi presiden AS pertama yang terbang langsung ke Arab Saudi dari Tel Aviv, yang dipandang sebagai tanda kecil tapi signifikan dari penerimaan Riyadh yang semakin besar terhadap Israel setelah puluhan tahun boikot dalam solidaritas dengan Palestina.

Pada Jumat (15/7/2022) malam, Biden akan tiba di kota Jeddah, Saudi, dan akan bertemu Pangeran Mohammed untuk pertama kalinya sejak menjabat.

Hingga saat ini, pria berusia 79 tahun itu bersikeras untuk berbicara dengan Raja Salman, yang menurut pejabat AS adalah mitra langsung Biden.

Pejabat Gedung Putih telah menolak untuk mengatakan apakah Biden akan mengangkat masalah pembunuhan Jamal Khashoggi, seorang kolumnis Washington Post dan tinggal di AS.

Mereka juga menolak mengatakan apakah kedua pemimpin negara itu akan berjabat tangan.

Kedatangan Biden juga disebut-sebut akan membahas masalah pasokan minyak. Diketahui, Arab Saudi adalah produsen minyak terbesar di dunia, dan upaya pengaturan ulang hubungan menyusul lonjakan harga minyak yang didorong oleh perang Rusia di Ukraina.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya