Harga Gas Mahal, Warga Boyolali Manfaatkan Biogas dari Limbah Tahu

Tata Rahmanta, Jurnalis
Jum'at 15 Juli 2022 13:24 WIB
Warga memasak menggunakan biogas. (Foto: Tata Rahmanta)
Share :

BOYOLALI - Mahalnya harga gas elpiji tidak berpengaruh terhadap sebagian warga di Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah. Pasalnya sejak 2010 warga tersebut memanfaatkan biogas dari limbah tahu.

Kualitas api yang lebih bagus dengan warna biru bisa digunakan untuk memasak hingga mampu memangkas pengeluaran kebutuhan.

Salah satunya Revita warga Desa Urutsewu, dalam kesehariannya memasak dengan memanfaatkan biogas yang didapat dari tetangganya yang mengolah limbah tahu dijadikan biogas.

Revita dan belasan warga lainnya sejak 2010 sudah memakai bio gas dari limbah tahu. Sehingga mereka tidak berpengaruh dengan adaya kenaikan harga gas elpiji.

 Baca juga: Punya Potensi Besar, Pemanfaatan Biogas di Indonesia Disebut Masih Minim

Menurut Revita, kualitas api yang dihasilkan dari biogas tahu sangat bagus. Selain apinya biru, juga bisa meringankan beban untuk membeli gas elpiji/

Sementara, Suwarno pemilik bio as mengaku mendapatkan ide dari banyaknya limbah tahu yang mereka produksi dan susah membuangnya. Lalu limbah tersebut ditampung pada lubang dan dijadikan biogas.

Selain dipakai sendiri, biogas tersebut juga disalurkan kepada para tetangga di dekatnya dengan menggunakan saluran dari pipa peralon ke rumah rumah warga.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya