Sementara itu, Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Adnan, mengatakan pihaknya menerjunkan empat personel dalam membantu warga untuk menyebrangi Sungai Cimanuk di kawasan itu. Selain petugas kepolisian, pihaknya juga menurunkan satu unit perahu karet LCR sebagai sarana penyeberangan darurat.
"Kami dibantu personel TNI dan BPBD untuk menyeberangkan anak sekolah di Sungai Cimanuk. Dari TNI kurang lebih 6 personel lalu BPBD 7 orang yang akan disiagakan di pinggiran sungai," kata AKP Adnan.
Perahu Karet LCR yang disiagakan, tambah Adnan, mampu menampung 10 penumpang. Sebagai penunjang keselamatan, para penumpang akan diberikan life vest saat menyebrangi sungai.
"Penugasan kami di masa darurat ini kurang lebih empat atau lima hari, menunggu pihak TNI dari Yon Zipur membuat jembatan darurat sementara. Kami sangat senang bisa membantu menolong masyarakat, khususnya anak-anak menyebrangi sungai saat mereka akan memulai sekolah," ujarnya.
Operasi membantu masyarakat menyeberangi Sungai Cimanuk akan pertama kali dilakukan pada Senin 18 Juli 2022. "Hari ini kami melakukan sejumlah persiapan, seperti memasang tali sling sebagai pegangan, lalu membuat pijakan darurat di pinggiran sungai yang dapat digunakan oleh masyarakat dan anak-anak saat menyebrang melalui perahu karet," kata AKP Adnan.
(Arief Setyadi )