SAO PAULO - Presiden Brasil Jair Bolsonaro melakukan adu fisik dengan seorang YouTuber yang mencelanya di ibu kota Brasilia pada Kamis (18/8/2022). Hal ini terlihat melalui video dari stasiun berita Brasil Globo.
Saat Bolsonaro berfoto selfie dengan para pendukungnya di dekat Istana Planalto, Presiden diinterogasi oleh Wilker Leao, seorang YouTuber yang dikenal sebagai kopral tentara yang kerap merekam konfrontasinya dengan para pendukung pemimpin sayap kanan dan mempostingnya ke YouTube.
Dalam video tersebut, Leao terdengar bertanya kepada Bolsonaro tentang aliansinya dengan sekelompok partai sayap kanan dan tengah yang disebut "Centrao," yang memegang banyak kursi di Kongres.
Bolsonaro dan penantang sayap kirinya, mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, meluncurkan kampanye Presiden saingan mereka pada hari Selasa menjelang pemilihan Oktober.
Menurut jajak pendapat nasional dari Datafolha Institute yang dirilis surat kabar Folha de S. Paulo pada Kamis (18/8/2022) malam, Lula tetap menjadi pilihan pertama dari 47% pemilih Brasil. Tetapi kesenjangan itu semakin dekat dengan Bolsonaro naik tiga poin persentase sejak jajak pendapat terakhir pada akhir Juli lalu.
Baca juga: Dikritik Aktor Leonardo DiCaprio Masalah Lingkungan, Presiden Brasil Serang Balik dengan Nyinyiran
Menurut video Globo, Leao terlihat didorong oleh petugas keamanan, dan menolak untuk pergi. Dia mulai menghina Presiden, menyebutnya "pengecut" dan "punk."
"Saya datang ke sini setiap hari, Bolsonaro. Mari kita lihat apakah Anda punya nyali untuk keluar dan berbicara dengan saya," kata Leao, dikutip CNN.
Kemudian Presiden pun terlihat keluar dari mobilnya dan mengatakan bahwa dia ingin berbicara dengan Leao. Dia meraih kerah YouTuber. "Kemarilah, kemarilah untuk berbicara denganku," katanya, sambil hendak merebut telepon selular (ponsel) Leao.
Namun usai bersitegang, Bolsonaro dan Leao terlihat berbicara lebih tenang.
"Kamu bisa bicara padaku sesukamu, kamu bisa bicara sesukamu. Tidak ada masalah. Mengapa agresivitas ini?" tanya Presiden.
"Karena saat saya berbicara dengan Anda, Tuan, dengan tenang, ketika saya pergi ke sana, saya dilarang masuk ke sana lagi untuk berbicara dengan Anda dengan tenang, Tuan," jawab Leao.
Terkait hal ini, kantor pers Bolsonaro dan Wilker Leao tidak menanggapi permintaan komentar CNN.
(Susi Susanti)