Polisi Gerebek Resepsi Pernikahan, Tangkap Pengantin Wanita karena Tuduhan Pencurian

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 25 Agustus 2022 01:01 WIB
ilustrasi.
Share :

KAMPALA – Sebuah resepsi pernikahan di Sekolah Teknik Kakiika di Kota Mbarara, Uganda pada akhir pekan lalu berubah kacau setelah petugas polisi berpakaian preman menyerbu dan menangkap pengantin wanita atas tuduhan pencurian.

BACA JUGA: Terus Menerus Lahirkan Anak Kembar, Wanita Ini Ditinggal Pergi Suaminya

Pengantin wanita, Christine Natuhera ditangkap atas tuduhan bahwa dia mencuri uang dari tempat kerjanya sebelumnya. Namun, menurut laporan media, kasus itu telah dihentikan karena kurangnya bukti.

Edson Tumukunde, pengantin pria mengatakan bahwa petugas tiba-tiba datang dan menangkap istrinya. Para tamu berusaha menghentikan tindakan para polisi namun tidak berhasil, dan Natuhera diseret keluar oleh petugas.

“Para tamu berusaha menghentikan mereka. Seorang wanita menjambak rambut istri saya dan menariknya keluar,” kata Tumukunde sebagaimana dilansir Monitor.

BACA JUGA: Kisah Pejabat Dikubur dengan Uang Rp791 Juta, 'Sogok' Tuhan Takut Masuk Neraka

Petugas kemudian membawa pengantin wanita ke kantor polisi.

“Dia menghabiskan malam di sel. Tamu-tamu kami menunggu di resepsi hingga pukul 01:00 pada hari Minggu saat kami berjuang untuk membebaskannya,” kata Tumukunde.

Komandan Polisi wilayah Rwizi, Yehezkiel Emitu Ebapu, meminta maaf pada pihak keluarga atas insiden itu. Dia menuduh petugasnya memiliki konflik kepentingan, dengan melakukan penangkapan yang tidak dibenarkan.

“Kejadian itu sangat disayangkan. Mereka (petugas) seharusnya menunggu dia menyelesaikan acaranya dan kemudian menangkapnya,” kata Emitu.

Lebih lanjut Emitu mengatakan bahwa bahkan jika tersangka dituduh mencuri, yang bukan merupakan pelanggaran berat, polisi seharusnya memanggilnya untuk menanggapi tuduhan itu alih-alih menggerebek acara, menangkapnya, dan membuatnya trauma.

“Penangkapan itu tidak mendapat izin dari saya. Ini hanya pengaturan dengan pelapor dengan petugas yang bersalah untuk pergi dan mempermalukan pengantin wanita,” katanya.

Emitu telah memerintahkan agar Natuhera dibebaskan dengan jaminan.

Pihak kepolisian telah mendakwa para petugas yang terlibat dalam penangkapan tersebut dengan tuduhan perilaku yang menghina, dan mereka dapat dipecat jika terbukti bersalah.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya