Setelah itu, ia kemudian menempati posisi penting sebagai Wakapolda Kalimantan Barat, Wakapolres Metro Jakarta Selatan, serta Kapolres Sragen. Meskipun ia sempat gagal dalam mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK, di tahun 2020 Sri Handayani mendapatkan kenaikan pangkat menjadi irjen polisi.
Sebelum menekuni karier dalam kepolisian, Sri Handayani merupakan seorang atlet nasional lari gawang yang berprestasi. Pada 14 April 1962, ia dipercaya untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam kompetisi olahraga tingkat nasional.
3. Irjen (Purn) Apriastini Bakti Bugiansri
Apriastini Bakti Bugiansri tercatat sebagai jenderal polwan berpengalaman yang memiliki karier cemerlang di kepolisian. Pada 2020, ia mendapat tugas untuk menjabat sebagai Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri. Sebelum itu, ia menempati beberapa jabatan penting, seperti Pamen SSDM Polri (2004), Kabag Gassus SSDM Polri (2014), dan Kayanma Polri (2018).
Nama Apriastini masuk dalam jajaran 29 anggota Polri lainnya yang mendapatkan kenaikan pangkat dari komisaris besar menjadi jenderal. Pada 1 Mei 2022, Irjen Apriastini Bakti Bugiansri memasuki masa pensiun. Jabatan terakhirnya di kepolisian adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
4. Irjen (Purn) Juansih
Selanjutnya ada Irjen (Purn) Juansih. Juansih dikenal sebagai polwan berprestasi. Ia mengawali karier pada tahun 1990 sebagai Inspektur Muda se-Polwan. Selain itu, ia pernah dipercaya untuk mengisi sejumlah jabatan lainnya, seperti Kapolres Surabaya (2005), Kapolres Batu (2007), dan Karojianbang Lembaga Pendidikan dan Pelatihan atau Lemdiklat Polri (2021).