Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya, Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto, membenarkan adanya peristiwa yang terjadi seperti dalam video yang tersebar di medsos tersebut.
"Kejadian itu betul ada. Saat ini sudah ditangani Polda Sumsel karena korban bersama sudah membuat laporan.
Rohyat bilang, berdasarkan informasi yang ia terima hal itu terjadi karena kesalahpahaman dan pelaku juga sudah ditindaklanjuti dengan dilakukan penahanan.
(Erha Aprili Ramadhoni)