JAKARTA - Kasus konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia pada Jumat (23/9/2022) bertambah 1.904. Kasus tersebut tersebar di 32 provinsi.
Berdasarkan data yang dilihat dari website https://covid19.go.id, Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat atas dengan 712 kasus. Selanjutnya Jawa Barat dengan 335 kasus dan Jawa Timur dengan 207 kasus.
Dua provinsi melaporkan 0 kasus Covid-19, yaitu Maluku dan Maluku Utara. Berikut sebaran kasus Covid-19 di 34 provinsi pada hari ini:
1 DKI Jakarta : 712 kasus
2 Jawa Barat : 335 kasus
3 Jawa Timur : 207 kasus
4 Banten : 176 kasus
5 Jawa Tengah : 96 kasus
6 Sumatera Utara : 55 kasus
7 Sulawesi Utara : 35 kasus
8 Kalimantan Timur : 31 kasus
9 DI Yogyakarta : 29 kasus
10 Bali : 23 kasus
11 Riau : 21 kasus
12 Kalimantan Barat : 19 kasus
13 Sulawesi Tengah : 17 kasus
14 Sumatera Selatan : 15 kasus
15 Lampung : 14 kasus
16 Nusa Tenggara Timur : 14 kasus
17 Kalimantan Tengah : 14 kasus
18 Papua Barat : 13 kasus
19 Papua : 11 kasus
20 Bangka Belitung : 10 kasus
21 Sulawesi Selatan : 10 kasus
22 Aceh : 9 kasus
23 Bengkulu : 8 kasus
24 Kepulauan Riau : 7 kasus
25 Jambi : 5 kasus
26 Kalimantan Selatan : 5 kasus
27 Sulawesi Tenggara : 5 kasus
28 Sumatera Barat : 3 kasus
29 Kalimantan Utara : 2 kasus
30 Sulawesi Barat : 2 kasus
31 Nusa Tenggara Barat : 1 kasus
32 Gorontalo : 0 kasus
33 Maluku : 0 kasus
34 Maluku Utara : 0 kasus
BACA JUGA: Update Covid-19 Per 23 September: Positif 6.419.349 Orang, 6.239.098 Sembuh dan 157.986 Meninggal
Sementara itu, kasus konfirmasi Covid-19 hari ini hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 59.576 spesimen. Spesimen itu diperiksa dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Dengan tambahan kasus hari ini, total kasus Covid-19 hingga saat ini mencapai 6.419.349.
Kemudian, sebanyak 3.077 orang dilaporkan sembuh hari ini. Hingga saat ini, 6.239.098 orang telah sembuh dari Covid-19.
Sementara sebanyak 20 orang meninggal terkait Covid-19. Sejak awal pandemi, total sebanyak 157.986 orang meninggal terkait Covid-19.
(Erha Aprili Ramadhoni)