GUNUNGKIDUL - Senin (10/10/2022) malam hingga Selasa (11/10/2022) dini hari, masyarakat Gunungkidul kembali memadati kawasan Pedukuhan Mendak, Kalurahan Girisekar, Panggang. Mereka ingin menyaksikan tradisi tahunan pembukaan Cupu Panjolo.
Cupu panjolo adalah sebuah kain penutup guci yang hanya diganti setiap setahun sekali yaitu setiap malam Selasa Kliwon setiap bulan Rabiul Awal atau bulan Mulud. Kebetulan malam tadi adalah malam Selasa Kliwon.
BACA JUGA:Polda Jateng Belum Terima Permintaan Ambil Sampel DNA Orangtua Korban Penembakan di AS Novita Kurnia
Tradisi pembukaan Cupu Panjolo ini dilaksakan di Rumah Dwijo Sumarto, generasi ke-6 dari Kyai Panjolo. Kyai Panjolo diyakini sebagai pemilik 3 cupu atau guci kecil yang disakralkan oleh masyarakat Gunungkidul hingga kini
Lurah Girisekar, Sutarpan mengatakan tradisi ini dilakukan dengan cara membuka kain mori putih pembungkus peti tempat 3 cupu berada. Ada ratusan lembar kain yang membungkus peti tersebut.
"Di setiap lembar kain akan muncul gambar berbagai bentuk yang akan dibacakan oleh juru kunci," kata dia, Senin malam.
BACA JUGA:11 Perwira Tinggi TNI AL Naik Pangkat, Ini Daftarnya
Pembukaan dan pembacaan inilah yang paling ditunggu. Setelah semua kain dibuka, peti berisi 3 cupu Semar Tinandu, Palang Kinantang, dan Kenthiwiri dibuka juga. Sebelum dibuka terlebih dahulu dilihat posisi 3 cupu tersebut di dalam peti.
Sebelum proses puncak dilakukan, sore tadi ritual doa-doa sudah dilakukan di ruang utama tempat pembukaan Cupu Panjolo akan dimulai. Prosesi doa ini juga disertai sesaji. Seluruh persiapan pembukaan Cupu Panjolo sudah dimulai sejak Minggu (09/10/2022) sore.
"Persiapannya terutama untuk prosesi kenduri memang membutuhkan waktu," katanya.
Dimulai dengan Kenduri
Kenduri atau makan bersama akan dilakukan sebanyak dua kali sesuai tradisinya. Seluruhnya dilakukan menjelang pembukaan Cupu Panjolo dan itu sudah dilaksanakan setiap tahunnya.
Kenduri pertama dilakukan sebagai ucapan syukur atas terkabulnya doa-doa di tahun kemarin. Sedangkan kenduri kedua merupakan selamatan sebelum Cupu Panjolo mulai dibuka.
BACA JUGA:Korea Utara Rilis Foto Kim Jong-un Tonton Peluncuran Rudal, Santuy Banget!
"Baru setelah kenduri kedua ini, pembukaan Cupu Panjolo mulai dilakukan," ujar Sutarpan.
Sutarpan mengatakan untuk pertama kalinya setelah pandemi melandai, tidak ada pembatasan pengunjung yang datang. Pembatasan hanya dilakukan di ruang utama ritual.
Dwijo Sumarto menuturkan, Cupu Panjala adalah pusaka nenek moyang berupa guci yang disimpan dalam kotak kayu berukuran panjang 35 cm, lebar 20 cm dan tinggi 20, serta dìbungkus kain berwarna putih.
Cupu Kyai Panjolo saat ini ada 3 yakni Semar Tinandu, Palang Kinantang, dan Kenthiwiri. Sebenarnya, jumlah Cupu Kyai Panjolo ada lima, namun ada dua yang hilang yakni bernama Bagor dan Klobot.
"Dahulu isi kotak itu tidak hanya Semar Tinandu, Palang Kinantang dan Kenthiwiri saja, melainkan ada Bagor dan Klobot," paparnya, Selasa (11/10/2022) dini hari.
Konon ceritanya, karena klobot dalam istilah Jawa adalah kulit jagung, sedangkan Bagor itu karung, maka keduanya merasa tidak dihormati. Sebab namanya selalu disebut-sebut setiap mulut manusia tanpa penghormatan sedikit pun.
Lalu mereka lenyap tak berbekas, serta tidak kembali hingga sekarang. Kejadian hilangnya Bagor dan Klobot itu sudah lama sekali, lebih dari ratusan tahun silam. Di mana sejatinya Eyang Seyek adalah nama asli Kyai Panjolo.
"Eyang Seyek merupakan orang yang menemukan dan memiliki Cupu Kyai Panjolo," terang dia.
Selain itu, menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Cupu Kyai Panjolo didapat Eyang Seyek saat njolo (menjaring) di laut. Eyang Seyek tidak beristri dan tidak memiliki anak, akan tetapi Eyang Seyek memiliki 10 saudara kandung, 5 lelaki dan 5 wanita.
Kakek buyut dari Dwijo Sumarto adalah saudara kandung Eyang Seyek, maka ia menjadi bagian dari ahli waris Cupu Kyai Panjolo. Sampai saat ini Cupu Kyai Panjolo diyakini sebagai simbol atau alat peramal kondisi atau kejadian bangsa Indonesia dalam masa setahun ke depan.
"Kita semua tidak tahu benar apa tidak itu semua. Tetapi sebagian besar masyarakat meyakini itu gambaran masa depan," tambahnya.
Dan hasil pembacaan Kain Kafan Pembungkus Cupu Panjolo tahun 2022 ini diyakini sebagai tanda-tanda dalam satu tahun ke depan. Kali ini setidaknya ditemui 47 gambar yang tertera di kain kafan pembungkus Cupu Panjala. Di antaranya:
1. Sisih Kulon ono huruf “L”
2. Sisih Kidul Kulon ono gambar keris
3. Sisih Wetan ono ndan ulo
4. Sisih Elor onten gambar lare rambute dowo
5. Setunggal lembar trorol-trotol ireng
6. Sisih Elor enten piyantun sepuh wadon ngagem jubah bentuk tradisi ungkik-ungkik
7. Sisih Elor Kulon ono gambar wit gede tanpo godong
8. Siaih Kidul Wetan ono gambar tikus
9. Sisih Elor Kulon ono gambar pewayangan Prabu Basudewo
10. Sisih Elor ono huruf “TNIT”
11. Sisih Kidul kulon ono sawijining ongko “4”
12. Sisih Elor ono gambar pawestri sing podo ngadu-arep podo ngasulayan
13. Sisih Kidul Wetan ono gambar ndas sapi
14. Kemule nglemek / teles
15. Sisih Wetan ono gambar bintang 3
16. Sandinge bintang 3 ono tokoh pewayangan Bethoro Guru
17. Sisih Kidul Kulon ono gambar pewayangan Bethoro Kresna
18. Kidul Wetan ono tepak sikil
19. Sisih Elor wong wadon ngagem rukuh karo gowo obor
20. Sisih Kidul Wetan ono gambar pulau-pulau
21. Sisih Elor Kulon ono gambar pewayangan Bethoro Durno
22. Sisih Elor Wetan ono huruf “IGW”
23. Sisih Kidul Wetan kemule trotol-trotol
24. Sisih Kidul ono gambar Jago marep ngulon
25. Sisih Kidul ono gambar sirah jaran
26. Sisih Kidul ono sirahe wong wadon madep ngidul
27. Sisih Kulon ono gambar Bethoro Guru
28. Sisih Elor ono gambar lele gede 2 meter
29. Sisih Elor ono ongko “89”
30. Sisih Wetan ono ongko “11”
31. Sisih Wetan ono gambar ndas uwong madep ngidul
32. Sisih Elor ono huruf “RD”
33. Sisih Kidul ono gambar uwong madep ngetan madep gelas kosong
34. Siaih Kidul Wetan ono gambar wedus madep ngidul
35. Sisih Elor ono bocah telanjang umur 5 tahun
36. Sisih Kulon ono gambar celeng madep ngetan
37. Sisih Kidul ono woh jambu
38. Sisih Wetan ono ongko “2” kuwalik
39. Sisih Kulon ono ongko “23”
40. Sisih Wetan ono gambar Arca Budha kaliyan telapak tangan
41. Sisih Kidul ono gambar Sono utowo Gagu
42. Sisih Wetan ono tulisan Arab “Rabb Wa Wu”
43. Sisih Kulon ono gambar Bajing marep ngalor
44. Sisih Kidul Kulon ono gambar wong senam
45. Jumlah kemule sedoyo nipun seng nglemek namung setunggal lainenipun garing
46. Sisih Kulon ono laler mati
47. Sisih Wetan ono gambar bedil laras panjang panggone cerak peti
(Nanda Aria)