12 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat Intensif di RS

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 13 Oktober 2022 20:59 WIB
RSSA Malang. (iNews/Deni Irwansyah)
Share :

MALANG – Sebanyak 12 korban Tragedi Kanjuruhan, Malang, masih dirawat di sejumlah rumah sakit (RS). Hal itu berdasarkan data Posko krisis center Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang hingga Kamis (13/10/2022) sore.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang dr Wijanto Widjojo menyatakan, dari 12 korban itu, 9 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dan tiga lainnya di RSUD Kanjuruhan.

Data ini sudah dikumpulkan dan divalidasi dari tiga pihak, yakni rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta, dan tingkat RW serta kelurahan.

“Jadi semua data ini bisa dipertanggungjawabkan secara medis maupun secara administratif,” kata dr. Wijanto Widjojo, saat konferensi pers di Posko Krisis Center Dinkes Kabupaten Malang, pada Kamis (13/10/2022).

Ia menambahkan, ada satu korban luka yang dirawat telah lepas ventilator. Namun untuk korban luka, bisa saja bertambah, sebab ada beberapa korban yang sebelumnya luka ringan pulang ke rumah akhirnya memeriksakan diri ke rumah sakit.

“Ada juga yang masih masuk berobat, misalnya seperti gangguan pada mata, itu termasuk luka ringan, ada juga yang sudah berobat ke rumah sakit, kemudian pulang dalam satu minggu ada kurang matanya masih kurang enak, sehingga masuk lagi ke berobat ke rumah sakit. Jadi itu datanya yang luka ringan sedang agak bervariasi,” tuturnya.

Sementara itu, Kabiddokkes Polda Jawa Timur Kombes Erwin Zainul mengungkapkan, dari korban yang dirawat di sejumlah RS, 6 di antaranya masih berada di ruang ICU. Lima korban di RSSA dengan kondisi dua di antaranya masih kritis.

“Dirawat di kami ada 6 yang masih di ICU, satu di rumah sakit Kanjuruhan, informasinya juga lepas ventilator, 5 yang sementara di rumah sakit Saiful Anwar,” tutur Erwin Zainul.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya