Liz Truss Mundur sebagai Perdana Menteri Inggris, Ini Reaksi Mengejutkan Biden

WASHINGTON DC — Perdana Menteri (PM) Inggris, Liz Truss secara mengejutkan mundur dari jabatannya usai menjabat selama 45 hari. Truss mengatakan bahwa penggantinya akan ditentukan melalui mekanisme pemilihan Ketua Partai Konservatif pada pekan depan.

Sementara itu, dalam sistem pemerintahan Inggris, ketua partai pemenang pemilu otomatis menjadi perdana menteri.

(Baca juga: Liz Truss Mundur sebagai PM Inggris Usai 45 Hari Menjabat)

Saat menanggapi pengunduran diri Perdana Menteri Inggris Liz Truss, Presiden AS Joe Biden mengaku dirinya tidak khawatir limpahan krisis ekonomi di Inggris akan berdampak pada AS.

“Ia (Truss) adalah mitra yang baik,” kata Biden kepada wartawan dilansir Voa Indonesia, Jumat (21/10/2022).

Truss, 47 tahun, terpaksa mundur setelah rencana stimulus ekonomi yang disusunnya justru menyebabkan kekacauan ekonomi dan politik, sekaligus membuatnya kehilangan dukungan partainya sendiri, Partai Konservatif.

Dalam sebuah pernyataan tertulis dari Gedung Putih, Biden menggambarkan Inggris sebagai sekutu yang kuat dan berterima kasih kepada Truss atas kemitraannya dalam berbagai isu, termasuk menuntut pertanggungjawaban Rusia atas perangnya melawan Ukraina.

“Kami akan melanjutkan kerja sama erat kami dengan pemerintah Inggris seiring kerja sama kami dalam menghadapi tantangan global yang dihadapi negara kami,” bunyi pernyataan itu.

(Fahmi Firdaus )