Kisah Raja Namrud yang Menikahi Ibu Kandungnya Sendiri

Rina Anggraeni, Jurnalis
Jum'at 02 Desember 2022 09:36 WIB
Ilustrasi (Foto: History Today)
Share :

JAKARTA -Kisah Raja Namrud yang menikahi ibu kandungnya sendiri menarik dibahas. Dia merupakan penguasa Babylonia, salah satu kota di Irak.

Raja Namrud memiliki ibu bernama Semiramis. Sang ibu memiliki wajah yang cantik dan awet muda. Dikisahkan, pada saat usia remaja, Semiramis telah menikah dengan Kanʻan.

Konon, sehari setelah berhubungan kelamin dengan Semiramis, ayahnya meninggal dunia. Ibunya yang cantik dan bijaksana mengaku tidak pernah disentuh oleh manusia.

Kisah Raja Namrud yang menikahi ibu kandungnya sendiridianggap anak yang suci. Ini telah menambah keyakinan Namrudz bahwa ia adalah anak tuhan yang lahir dari seorang perawan. Setelah Namrud menginjak usia dewasa, Semiramis sering tampak cemburu ketika gadis-gadis yang mendekati putranya. Hingga pada suatu ketika, dia menikah dengan anak kandungnya sendiri.

Menginjak usia remaja, Namrudz suka mengganggu orang-orang di jalan dan dia bisa menghimpun banyak orang menjadi pengikutnya. Berita ini sampai ke telinga bapaknya, Kan’an. Hanya saja Kan’an tidak tahu bahwa itu anaknya. Maka, Kan’an mengumpulkan bala tentaranya, pergi untuk menemui Namrudz. Ketika Namrudz melihat pasukan yang datang kepadanya, dia mengerahkan orang-orang yang ada bersamanya. Terjadilah pertempuran dan Namrudz bisa menghancurkan pasukan Kan’an. Kan’an penasaran mencari Namrudz.

Namun Namrudz berhasil membunuhnya. Sampai ajalnya, Kan’an tidak mengetahui bahwa yang membunuhnya adalah anaknya. Namrudz pun tidak mengetahui bahwa yang dibunuhnya itu adalah ayahnya. Akhirnya, tampuk kerajaan jatuh ke tangan Namrudz.

Setelah Namrud menginjak usia dewasa, Semiramis sering tampak cemburu ketika gadis-gadis yang mendekati putranya. Hingga pada suatu ketika, dia menikah dengan anak kandungnya sendiri.

Tidak hanya menikah dengan ibunya sendiri, kisah Raja Namrud bermimpi melihat kerajaannya hancur dan terbakar. Ia kemudian meminta masukan dari peramal dan ahli tafsir mimpi di kerajaannya. Kebanyakan mereka tak bisa meramalkan apa arti mimpi Namrud.

Lalu, seseorang berkata bahwa pada malam itu telah lahir seorang anak laki-laki di Babilonia yang akan menghancurkan Kerajaan Namrud di masa mendatang. Mendengar tafsir tersebut, Namrud memerintahkan prajuritnya untuk mencari ada tidak anak laki-laki yang lahir pada malam dirinya bermimpi. Bila ada, maka jangan biarkan hidup.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya