JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, M Arsjad Rasjid Prabu (ARP) Mangkuningrat serta Marketing PT Kapuk Naga Indah, Juliani Arinardi absen atau tidak memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kapasitasnya sebagai saksi.
Sedianya, Arsjad Rasjid dan Juliani dipanggil sebagai saksi terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur Papua, Lukas Enembe (LE), pada Selasa, 13 Desember 2022, kemarin. Namun, keduanya tak hadir. KPK bakal segera menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap keduanya.
"Tidak hadir, Moh. A.R.P Mangkuningrat (Ketua KADIN) dan Juliani Arinardi (Marketing PT Kapuk Naga Indah (anak Perusahaan Agung Sedayu Group). Kedua saksi tidak hadir dan segera dilakukan penjadwalan pemanggilan ulang," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Rabu (14/12/2022).
BACA JUGA:KPK Tunggu Hasil Pemeriksaan IDI Terkait Kondisi Kesehatan Lukas Enembe untuk Lakukan Penahanan