Kisah Penasehat Raja Airlangga Kalahkan Janda Penguasa Ilmu Hitam

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 22 Desember 2022 16:52 WIB
Raja Airlangga (foto: wikipedia)
Share :

RAJA Airlangga tercatat sejarah memiliki seorang penasehat kerajaan bernama Mpu Barada. Sosok Mpu Barada ini konon memiliki kesaktian yang cukup tinggi, sehingga ia diajukan Airlangga melakukan perlawanan ke seorang wanita pengguna ilmu hitam.

Kisah ini tercantum dalam Serat Calon Arang, yang merupakan cerita rakyat Jawa dan Bali dari abad ke-12. Tidak diketahui secara pasti siapa lagi yang mengarang cerita ini. Tetapi salinan teks latin yang sangat penting berada di Belanda, yaitu di Bijdragen Koninklijke Institut.

Dikutip dari "Babad Tanah Jawi", dari Soedjipto Abimanyu, dikisahkan ada seorang janda pengguna ilmu hitam yang sering merusak hasil panen para petani dan menyebabkan datangnya penyakit. Hal ini membuat keresahan di mata masyarakat umum kala itu.

 BACA JUGA:Sosok Dewi Kili Suci, Putri Raja Airlangga yang Menimbun Mahesasura Hingga Muncul Gunung Kelud

Calon Arang ini mempunyai seorang putri bernama Ratna Manggali, yang meskipun cantik, tidak mendapatkan seorang suami karena orang-orang takut pada ibunya. Karena kesulitan yang dihadapi oleh putrinya Calon Arang marah, dan ia pun berniat membalas dendam dengan menculik seorang gadis muda.

Gadis tersebut ia bawa ke sebuah kuil untuk dikorbankan kepada Dewi Durga. Hari berikutnya banjir besar melanda desa tersebut, dan banyak orang meninggal dunia. Penyakit pun bermunculan, Raja Airlangga yang mengetahui hal tersebut meminta bantuan penasehatnya Mpu Bharada, untuk mengatasi masalah ini.

Lalu Mpu Bharada mengirimkan seorang prajurit bernama Mpu Bharada untuk dinikahkan kepada Ratna Manggali. Keduanya menikah besar-besaran dengan pesta yang berlangsung tujuh hari tujuh malam, dan keadaan pun kembali normal. Calon Arang konon mempunyai sebuah buku yang berisi ilmu - ilmu sihir.

 BACA JUGA:Kesaktian Penasihat Raja Airlangga, Bisa Terbang dengan Sehelai Daun

Suatu hari buku ini berhasil ditemukan oleh prajurit Mpu Bharada, Bahula lalu diserahkannya kepada Mpu Bharada. Saat Calon Arang mengetahui bahwa bukunya telah dicuri, ia menjadi marah dan memutuskan untuk melawan Mpu Bharada.

Tanpa bantuan Dewi Durga, Calon Arang pun kalah. Sejak ia dikalahkan Mpu Bharada, desa tersebut pun aman dari ancaman ilmu hitam Calon Arang.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya