5 Fakta Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Papua, Hendak Evakuasi Pekerja Puskesmas

Tim Okezone, Jurnalis
Kamis 09 Februari 2023 06:31 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pihak kepolisian sedang mendalami dugaan pembakaran pesawat Susi Air tersebut oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Nduga, Papua, pada pagi tadi.

Okezone pun merangkum 5 fakta soal pembakaran Susi Air. Berikut rinciannya:

1. Pesawat Susi Air Hendak Evakuasi Pekerja Puskesmas

Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri membenarkan adanya pembakaran pesawat komersil Susi Air. Mathius menyebut pesawat yang dibakar tersebut rencananya dikirim dalam rangka untuk evakuasi pekerja puskesmas yang mendapat ancaman.

"Ada pengancaman terhadap pekerja Puskesmas, kita berusaha untuk evakuasi. Namun kemarin pesawat yang kita kirim tadi pagi ya dibakar," kata Mathius saat menyambangi Gedung Merah Putih KPK dalam rangka koordinasi, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Diancam KKB Egianus Kogoya, 15 Pekerja Puskesmas Dievakuasi Satgas Gabungan

2. Kapolda Pastikan Tak Ada Pembakaran Bandara

Mathius memastikan tidak ada pembakaran terhadap bandara di Papua. Ia hanya memastikan bahwa ada pembakaran terhadap pesawat Susi Air.

Baca juga: Pilot Anton Gobay Pasok Senjata KKB, Pangdam Cenderawasih: Kami Dalami

3. Pembakaran Pesawat Tak Ada Terkait Lukas Enembe

Namun, menurutnya pembakaran pesawat tersebut tidak ada kaitannya dengan perkara korupsi Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe.

"Tidak ada (kaitannya dengan Lukas Enembe). Enggak ada OPM bakar bandara. Iya (pembakaran pesawat) sedang kita tangani," ucapnya.

4. Polda Papua Terjunkan Tim Usut Pembakaran Susi Air

Mathius menduga pembakaran pesawat Susi Air didalangi oleh KKB. Saat ini, kata Mathius, Polda Papua sudah diterjunkan untuk mengusut pembakaran pesawat tersebut.

5. Ada Ganggung Saat Tangani Pembakaran Susi Air

"Ya ada gangguan sedikit dari kelompok bersenjata. Kita sudah berusaha tangani nanti kita akan ke sana untuk melihat bagaimana masyarakat di sana," ungkapnya.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya