JAKARTA – Wakil Bendahara 1 DPP Pemuda Perindo Petrodes Mega Keliduan sekaligus putra Papua melihat bahwa pemerintah pusat sudah cukup memberikan perhatian yang lebih terhadap pembangunan di bumi Cendrawasih itu. Hanya saja, ada sejumlah kendala-kendala yang membuat pembangunan di Papua menjadi terhambat.
“Saya pikir apa perhatian pemerintah pusat kepada Papua ini sudah semenjak dari 2001 semenjak otonomi khusus (otsus) dan strategi pembangunannya itu dengan apa adanya program percepatan pembangunan ya yang dalam beberapa kali undang-undang (UU) sampai terakhir ini,” kata pria yang akrab disapa Mega ini dalam Podcast Aksi Nyata yang berjudul “Peran Pemuda Dalam Percepatan Pembangunan di Papua”, yang disiarkan daring, Minggu (19/2/2023).
Mega menjelaskan, otsus di jilid pertama itu konsentrasinya pada percepatan pembangunan dan infrastruktur daerah, sementara otsus jilid kedua melalui UU Nomor 2 Tahun 2021 ini konsentrasinya pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua atau pembangunan manusia.
“Menurut saya ini adalah strategi yang yang cukup baik,” ujarnya.
Hanya saja, Mega menyayangkan ada satu catatan penting yakni perlunya peranan pemuda-pemuda papua. Untuk itu, ia berharap apa dengan adanya percepatan pembangunan yang dilakukan dalam dalam rangka otsus jilid 2 di UU No. 2 Tahun 2021 ini harus lebih banyak lagi pemuda yang diberikan ruang.
“Harus lebih banyak lagi pemuda yang diberikan ruang begitu ya. Tidak hanya mungkin di Papua tapi juga pemuda yang ingin membantu di sana,” harap lulusan Ilmu Antropologi Universitas Cendrawasih itu.