JAKARTA - Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) kini merawat 24 pasien korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Sebelumnya pasien berjumlah 25, namun satu orang meninggal dunia pada Minggu (5/3/2023) pagi.
Dokter sekaligus Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Theryoto mengatakan, dari ke 24 pasien tersebut, terdapat balita yang masih berusia 2 tahun.
"Untuk paling muda usia 2 tahun balita kecil. Saat ini memang masih di ICU. Yang tua itu sekira 60-an umurnya, bervariasi ya, ada yang di ruangan ICU dan di ruangan non ICU," ujar Theryoto di RSPP, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2023).
Meski tidak disebutkan identitas balita tersebut, Theryoto mengungkap terdapat 3 balita yang kini berada di ruang ICU, mereka memiliki luka bakar lebih dari 70 persen.
Baca juga: Hirup Asap Tebal, 13 Korban Kebakaran Depo Pertamina Masuk ICU RSPP
"Anak-anak lumayan (parah kondisinya) (luka bakar) di atas 70 persen," imbuhnya.
Theryoto mengatakan pihaknya mempersilakan keluarga korban datang dan menjenguk. Namun, dengan batas dan prosedur yang dimiliki rumah sakit.
"Intinya semua keluarga, permintaan keluarga kami fasilitasi. Kalau misalnya mereka misalnya mau menjenguk ya kita juga persilakan dengan batasan-batasan, kita atur untuk mereka melihat seperti apa," tuturnya.
"Intinya adalah kita minta keluarga untuk doa bersama untuk cepat kembali pulih seperti semula," sambung Theryoto.
Sebelumnya Theryoto mengatakan, dari 24 pasien yang masih dirawat di RSPP, terdapat 13 pasien yang dirawat di ICU. Ke-13 pasien ini, tengah mengalami pengendapan asap di paru-parunya.
(Qur'anul Hidayat)