Deretan Kisah Mengharukan Pengorbanan Orangtua untuk Anaknya

CHINA - Kasih orangtua sepanjang masa. Banyak orangtua yang rela mengorbankan dan melakukan apapun untuk anak-anaknya.

Berikut 3 kisah mengharukan orangtua asal China yang rela berkorban demi si buah hatinya.

1. Rela Dipukul

Xia Jun seorang ayah yang berasal dari China rela dipukuli oleh pejalan kaki demi diberikan uang untuk membiayai pengobatan anaknya, Guo Guo. Putranya yang maish berusia dua tahun itu divonis menderita leukimia atau kanker darah.

Akibat kondisinya tersebut, Guo Guo harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dilansir dari situs Shanghaiist.com, para dokter yang menangani Guo Guo menyarankan agar Guo Guo melakukan operasi transplantasi sumsum tulang belakang dan biayanya mencapai 1,4 miliar.

Demi mengobati anaknya, Jun menjual harta benda dan meminjam uang. Namun setelah melakukan operasi ternyata tubuh Guo Guo mengalami penolakan dan infeksi. Masa kritis ini dilalui selama 2,5 tahun lamanya.

Kebingungannya untuk memperoleh uang membuat Jun rela menjadi samsak tinju di jalanan. Jun memakai busana putih yang bertuliskan ‘Sasak manusia, satu pukulan Rp20.000’.

Namun cara yang dilakukan Jun ini berhasil membuat masyarakat sekitar turut prihatin. Akhirnya banyak masyarakat yang memberikan sumbangan padanya untuk membantu perawatan Guo Guo.

2. Merawat Anak yang Menderita Masalah Kesehatan

Ma Zhiquo yang saat itu masih berusia 26 tahun melahirkan bayi kembar dalam kondisi prematur. Anak laki-lakinya, Zhang Hangjun menderita obesitas. Dirinya memiliki berat badan 250 Kg. Sementara anak perempuannya, Zhang Yuanju divonis mengalami cerebral palsy atau kelumpuhan otak.

Masalah kesehatan yang diderita kedua bayi tersebut membuat suami Ma depresi hingga ia memutuskan untuk berpisah. Namun Ma tetap setia merawat dan membesarkan kedua anaknya dengan penuh kasih sayang.

Ma bangga dirinya telah melahirkan mereka berdua terlebih Yuanjun menunjukkan bakatnya dalam bernyanyi sehingga dia mendapatkan penghargaan menyanyi klasik dari Rusia dan Italia.

3. Menjual Pelukan

Hampir sama dengan kasus Jun, Chen Dejuan menjual pelukan di stasiun kereta bawah tanah Chongqing. Hal ini ia lakukan untuk mendapatkan uang demi pengobatan anaknya yang menderita leukimia atau kanker darah.

Chen juga turut membawa Nana, anaknya yang berusia 4 tahun.

Butuh keberanian yang besar untuknya bisa melakukan hal seperti itu, namun Chen tidak mau menyerah untuk memperjuangkan hidup putrinya. Kisah ini pun sempat viral di media sosial pada tahun 2015. Dirinya menjual pelukan seharga 10 yuan atau setara dengan Rp20.000.

(Fakhrizal Fakhri )