Serikat Petani Indonesia Minta Semua Pihak Perkuat Data BPS

Karina Asta Widara , Jurnalis
Selasa 21 Maret 2023 12:06 WIB
Foto: Dok Kementan
Share :

"Kan kita tidak punya kemampuan untuk melakukan penelitian atau perangkat lain untuk melakukan pendataan seluruh Indonesia. Yang bisa kita lakukan adalah pengamatan lapangan yang terbatas.

Karena itu kita mendukung metode yang dilakukan kementan, maupun kementrian lain untuk mendukung data yang dikeluarkan BPS," katanya. 

Henry menambahkan, seperti halnya yang dilakukan Kementan melalui Agriculture War Room (AWR). Fungsi kontrol diperlukan untuk mengukur secara teknis kapan dilakukan panen serta memperkuat validasi data BPS.

"Menurut saya di Tiap-tiap kementerian itu punya semacam penyeimbang atau kontrol data seperti AWR di Kementan. Misalnya begini, untuk melihat produktifitas padi kita bisa cek dengan angka ekspor maupun impor hasil olahan data BPS. Kalau misalnya dari data BPS impor kita itu tidak banyak kita perlu telusuri. Katakanlah pupuk yang kita distribusikan berapa sebagai penguat produktivitas," katanya.

Sebagaimana diketahui, produksi padi nasional tahun 2022 mencapai 54,75 juta ton GKG atau mengalami kenaikan sebanyak 333,68 ribu ton atau 0,61 persen apabila dibandingkan produksi 2021 yang hanya 54,42 juta ton GKG. Sedangkan luas panen pada 2022 mencapai 10,45 juta hektar mengalami kenaikan sebanyak 40,87 ribu hektar atau naik 0,39 persen apabila dibandingkan dengan luas panen 2021 sebesar 10,41 juta hektar.

(Karina Asta Widara )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya