Kutuk Kebrutalan Israel di Kompleks Masjid Al Aqsa, Kedutaan Palestina Minta Indonesia Turun Tangan

JAKARTA – Kedutaan Besar Palestina di Indonesia mengutuk keras kebrutalan tentara pendudukan Israel terhadap jamaah warga Palestina di Kompleks Masjid Al Aqsa. 

Sebagaimana dilaporkan, pasukan Israel pekan ini menyerbu Al Aqsa dengan gas air mata, peluru karet, granat kejut, dan pentungan, melukai para jamaah termasuk wanita dan anak-anak, serta menahan lebih dari 500 orang. Pasukan Israel juga dilaporkan mencegah petugas medis merawat para korban yang terluka, dan menimbulkan kerusakan parah di dalam masjid.

Pihak Palestina menegaskan bahwa Israel sama sekali tidak memiliki kedaulatan di bagian manapun dari Kompleks Masjid Al Aqsa. Jamaah warga Palestina memiliki hak untuk secara bebas dan aman beribadah di kompleks Masjid Al Aqsa tanpa dihalangi dengan kekerasan.

“Agresi Israel terhadap Kompleks Masjid Al Aqsa adalah serangan mengerikan terhadap hak asasi warga Palestina untuk beribadah di tempat suci mereka, terutama di bulan suci puasa dan introspeksi keagamaan,” demikian kata Kedutaan Besar Palestina di Jakarta dalam pernyataannya, Jumat (7/4/2023).

“Dalam pelanggaran prinsip Hukum Internasional, penjajah Israel menerapkan pembatasan sepihak terkait kapan dan bagaimana bisa beribadah, sementara mengundang dan mendorong pemukim untuk melakukan penyerbuan provokatif dan ilegal ke tempat suci setiap hari.