SOLO - Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Wali Kota Solo meminta agar para kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) mengurangi anggaran untuk kegiatan yang bersifat seremonial.
Gibran mengatakan hal tersebut di hadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pengarahan pasca cuti bersama hari raya idul Fitri di Pendapi Balai Kota Solo, Rabu (26/04).
BACA JUGA:
Kegiatan bersifat seremonial, kata dia, kurang bermanfaat bagi masyarakat. Gibran bahkan mengklaim dirinya tidak pernah datang dalam acara potong pita untuk sebuah peresmian.
"Kurangi anggaran yang sifatnya seremonial. Saya tidak pernah datang yang namanya seremonial. Potong pita itu tidak ada manfaat bagi warga," ujar Gibran.
BACA JUGA:
Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya meminta para ASN dan kepala dinas fokus pada pelayanan terhadap masyarakat.
"Fokus ke pelayanan saja. Kurangi seremonial dan acara-acara yang pidatonya sampai ada 5-6 kali, itu sudah nggak ada pengaruhnya untuk warga," kata dia.
Gibran menyampaikan agar para ASN fokus mengurangi angka kemiskinan, pengangguran terbuka serta menyelesaikan program kawasan kumuh.
"Ini kemarin saya konsultasi dengan BPS, saya lihat, angka kemiskinan ekstrem kita juga sudah berkurang banyak. Kalau tidak salah dari 3 persen menjadi tinggal 0,8 persen. Itu masih banyak lho. Makanya, fokus itu harus dihabiskan, harus di 0 kan," tuturnya
"Program, kawasan kumuh di 0 kan, di tempatnya bu Purwanti, juga ada program stunting, itu dinolkan yang jelek-jelek dinolkan," kata dia.
(Widi Agustian)