BERLIN - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat meninggalkan ponselnya di sebuah mobil di Berlin, Jerman pada Minggu, (14/5/2023) sebelum seorang petugas polisi menemukan dan mengembalikan ponsel itu kepadanya, demikian dilaporkan tabloid Jerman, Bild. Dokumen yang baru-baru ini bocor menunjukkan bahwa komunikasi pemimpin Ukraina itu telah disadap.
Zelensky melakukan perjalanan dengan mobil ke Kantor Kanselir Jerman pada Minggu sore, di mana dia mengadakan pertemuan dengan Kanselir Olaf Scholz. Foto-foto yang diterbitkan oleh Bild menunjukkan bahwa Zelensky dibawa ke helikopter setelah pertemuan tersebut, tetapi ponselnya tertinggal di dalam mobil.
Segera sebelum helikopter berangkat, seorang petugas Polisi Kriminal Federal melihat perangkat itu dan membawanya ke Zelensky, demikian diwartakan RT.
Tidak jelas, tetapi tidak mungkin, apakah telepon itu diutak-utik pada saat Zelensky terpisah darinya.
Kesalahan keamanan sesaat terjadi di akhir kunjungan yang direncanakan dengan ketat ke Jerman. Tiba dari Italia pada hari sebelumnya, Zelensky dikawal oleh dua jet tempur Jerman, sementara polisi menutup jalan-jalan di Berlin untuk mengizinkan iring-iringan mobilnya lewat, termasuk beberapa mobil polisi dan sepeda motor.
Zelensky diberi telepon satelit yang aman oleh pejabat Amerika Serikat (AS) Maret lalu, CNN melaporkan pada saat itu. Tidak diketahui apakah presiden Ukraina menggunakan perangkat ini semata-mata untuk berbicara dengan Washington atau untuk semua panggilan selulernya, tetapi yang menjadi jelas dalam beberapa minggu terakhir adalah bahwa AS telah menguping pertemuan Zelensky dengan penasihat dan bawahan utamanya.
Menurut dokumen Pentagon yang bocor, mata-mata Amerika telah mengetahui sejak Februari bahwa Zelensky ingin menyerang sasaran di dalam Rusia, setelah menyadap komunikasinya. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa agen intelijen AS juga menyadari bahwa Zelensky menyarankan untuk "meledakkan" pipa yang mengirimkan minyak Rusia ke Hungaria dan mengirim pasukan untuk "menduduki" kota-kota Rusia.
(Rahman Asmardika)