Tariq Ramadan, Sarjana Islam yang Dibebaskan dari Tuduhan Pemerkosaan di Swiss

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 25 Mei 2023 09:19 WIB
Tariq Ramadan dibebaskan dari tuduhan pemerkosaan di Swiss (Foto: AFP)
Share :

Saat Eropa berjuang melawan serangan teroris dan meningkatnya perasaan anti-Muslim, Ramadan muncul sebagai suara nalar - mengutuk terorisme dan menentang hukuman mati. Dia ditolak masuk ke Tunisia, Mesir, Arab Saudi, Libya, dan Suriah, karena, katanya, dia mengkritik kurangnya demokrasi.

Pada 2004, dia terpilih sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time.

Pada 2007, dia menjadi profesor studi Islam di St Antony's College Oxford. Dia juga mendapat kritik, terutama di Prancis, di mana sejumlah akademisi terkemuka menuduhnya anti-Semitisme.

Namun pada 2017, kebangkitan Ramadan yang meroket berakhir, ketika dia dituduh oleh seorang wanita Prancis melakukan pemerkosaan.

Ketika kasus itu diketahui publik, lebih banyak perempuan yang melapor.

Pada 2020 dia menghadapi lima dakwaan pemerkosaan - empat di Prancis, dan satu di Swiss - dan telah menghabiskan sembilan bulan dalam tahanan di Prancis sebelum dibebaskan dalam masa percobaan. Dia secara konsisten membantah semua tuduhan terhadapnya.

Kasus Swiss adalah yang pertama diadili, dan suasana di ruang sidang Jenewa tegang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya