Setelah Sultan Selim I meninggal pada 1520, kekuasaan Kekaisaran Ottoman beralih pada Sultan Sulaiman. Barbarossa yang telah memiliki hubungan cukup dekat dengan Ottoman kemudian menawarkan kepada Sultan Sulaiman untuk menggunakan armadanya melindungi wilayah laut Kekaisaran Ottoman.
Pada 1522, kapal-kapal Barbarossa membantu penaklukan Ottoman Turki di Pulau Rhodes. Pada musim gugur 1529, Barbarossa membantu 70.000 orang Muslim Moor melarikan diri dari Andalusia, Spanyol Selatan, yang berada dalam cengkeraman Spanyol.
Sepanjang tahun 1530-an, Barbarossa terus membantu Kekaisaran Ottoman Turki melakukan berbagai perluasan kekuasaan. Barbarossa meninggal pada 1546. Dia dimakamkan di sisi Eropa Selat Bosporus.
(Rahman Asmardika)