KHARTOUM - Otoritas Sudan pada Senin (10/7/2023) memperpanjang penutupan wilayah udara mereka hingga 31 Juli mendatang di tengah berlangsungnya bentrokan antara militer Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Dalam pernyataannya, Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan bahwa wilayah udara Sudan masih akan ditutup bagi seluruh penerbangan sampai 31 Juli mendatang.
Dikutip Antara, adapun pengecualian berlaku bagi penerbangan evakuasi dan bantuan kemanusiaan.
Seperti diketahui, Sudan dilanda bentrokan antara militer dan RSF sejak April lalu dalam konflik yang menewaskan hampir 3.000 warga sipil dan melukai ribuan orang lainnya.