Rekaman Pertama Sejak Pemberontakan Rusia, Prigozhin Sambut Tentara Wagner di Belarusia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 20 Juli 2023 07:45 WIB
Bos perusahaan tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin. (Foto: Reuters)
Share :

LONDON - Sebuah video di saluran Telegram yang ditautkan ke Kelompok Wagner tampaknya memperlihatkan pimpinan tentara bayaran itu, Yevgeny Prigozhin, berada di Belarusia. Dia terlihat menyambut para pejuang dan menggambarkan perkembangan terkini di garis depan di Ukraina sebagai "aib".

Dia juga mengisyaratkan bahwa Wagner mungkin akan bergabung kembali dalam perang di kemudian hari.

Video tersebut juga muncul untuk mengkonfirmasi pernyataan Belarusia bahwa pejuang Wagner sekarang bertindak sebagai instruktur militer untuk tentara negara tersebut.

Ini merupakan rekaman penampilan pertama Prigozhin sejak Wagner melancarkan pemberontakan bersenjata di dalam Rusia pada akhir Juni.

Diambil dalam cahaya redup, klip itu menunjukkan Prigozhin berdiri di jalur aspal di lapangan, dikelilingi oleh pepohonan dan terlihat seperti gudang dan tenda.

BBC Verify yakin bahwa tata letak tenda, pohon, dan bangunan cocok dengan lokasi di tepi barat kamp. 

Banyak orang dengan seragam kamuflase terlihat di latar belakang, dan terdengar bersorak.

Meskipun cahaya redup, Prigozhin hampir dapat dikenali dari siluetnya, dan penutur bahasa Rusia yang akrab dengan pernyataannya sebelumnya mengatakan bahwa suara dan cara berbicaranya jelas miliknya.

Dalam video tersebut, Prigozhin mengatakan bahwa para pejuang "melakukan perlawanan yang layak" di Ukraina dan telah "melakukan banyak hal" untuk Rusia, dan mengkritik keras pelaksanaan perang saat ini.

"Apa yang saat ini terjadi di garis depan adalah aib yang tidak ingin kami ikuti, dan kami harus menunggu sampai kami dapat menunjukkan keberanian kami secara penuh," katanya sebagaimana dilansir BBC. 

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa "keputusan telah diambil untuk tinggal di sini di Belarusia untuk waktu tertentu" dan Wagner akan menggunakan waktu tersebut untuk menjadikan tentara Belarusia sebagai "tentara kedua di dunia".

Bos Wagner juga mengisyaratkan bahwa para pejuangnya akan "terus bersiap" dan mungkin kembali ke garis depan di Ukraina "ketika kami yakin bahwa kami tidak akan dipaksa untuk mempermalukan diri sendiri dan pengalaman kami".

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya