"Ya iya lah (takut). Itu juga ga bisa jalan, penasaran pengen lihat cuma kan takut. (Sepertinya) bukan geng motor, kayanya mah ada masalah pribadi ga sengaja ketemu soalnya dia teriak-teriaknya di sini cuma pake bahasa Indonesia 'kalo berani jangan banyakan' katanya," ujar DL.
Lebih lanjut DL mengatakan, jika misalkan yang saling serang anak geng motor, yang lagi pada ngobrol dan nongkrong di toko-toko sekitar lokasi kejadian pasti kena sasaran. Namun warga yang ada pada saat kejadian tidak ada yang kena aksi kekerasan tersebut.
Sementara itu Kapolsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota, Kompol Dedi Suryadi mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan dari anggota yang piket pada saat malam kejadian maupun dari warga yang melaporkan kejadian tersebut.
"Lagi lidik sama anggota. Patroli kita rutin ke semua tempat apakah itu kerawanan kejahatan jalanan, pemukiman sesuai dengan kerawanan. Sementara ini baru diselidiki, kita cari informasi dulu. Barusan dapat dari bu Astuti (Kasi Humas Polres Sukabumi Kota) informasinya," ujar Dedi.
(Khafid Mardiyansyah)