"Emang dia sering banget ngeluh sakit di perutnya. Sering bilang pengen mengakhiri hidupnya. Saya nasehatin walaupun sama jauh lebih muda, saya bilang dosa Ki ngomong gitu, banyakin istigfar," sambungnya.
Kendati begitu, JL dikenal warga sebagai pribadi yang ramah dan sering bersosialisasi. Dia juga sering salat berjamaah di masjid.
"Makanya saya kesel banget kenapa di aki itu malah begitu (gantung diri). Saya Deket banget sama dia," ucapnya.
Kapolsek Pinang Iptu Hendi Setiawan mengatakan JL frustasi karena penyakitnya tak kunjung sembuh selama bertahun-tahun. Pihak keluarga pun menolak untuk visum.
"Keluarga sudah membuat pernyataan tidak dilakukan visum. Karena keluarga mengetahui korban punya sakit menahun dan frustrasi. Hernia," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)