SIG secara konsisten telah melakukan berbagai upaya dekarbonisasi, diantaranya melalui optimasi proses produksi untuk menghasilkan produk semen dengan kualitas terbaik, pemanfaatan bahan bakar alternatif sampah perkotaan yang dikelola menjadi refuse-derived fuel (RDF), hydrogen injection dan efisiensi energi termal (STEC). Selain itu, SIG mendukung pengembangan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya untuk substitusi energi listrik pada unit-unit operasionalnya, serta optimasi gas panas buang dari proses produksi semen (Waste Heat Recovery Power Generation).
“Untuk mengakselerasi capaian dekarbonisasi, SIG tentunya membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak yang relevan, termasuk BRIN. SIG ingin terus berkontribusi melalui solusi dan inovasi berkelanjutan untuk memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs),” ujar Donny Arsal.
Menurut Donny Arsal, SIG telah membuktikan kinerja keberlanjutan berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) pada tahun 2022, dengan diraihnya penghargaan PROPER Emas oleh Pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Cilacap.
Sementara Pabrik SIG lainnya mendapatkan penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Selain itu, seluruh Pabrik SIG juga mendapat penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian. Terbaru, PT Semen Tonasa terpilih sebagai satu dari dua perusahaan di dunia yang memenangkan Award of Excellence in Energy Management dari Clean Energy Ministerial (CEM) pada ajang the 2023 CEM’s Energy Management.
(Fitria Dwi Astuti )