“Tiga juta anak balita kekurangan gizi dengan 700.000 berisiko kekurangan gizi akut dan kematian. 1,7 juta anak di bawah usia satu tahun berisiko melewatkan vaksinasi kritis, meningkatkan risiko wabah penyakit,” lanjutnya.
Menurut UNICEF, sejak konflik Sudan dimulai pada pertengahan April, setidaknya 435 anak telah tewas dan lebih dari 2.025 terluka.
PBB memperingatkan pada Kamis (3/8/2023), lebih dari 20 juta orang di Sudan menghadapi kelaparan parah, angka yang hampir dua kali lipat sejak tahun lalu.
(Susi Susanti)