Jual Senpi Ilegal ke Teroris, Pelaku Catut Nama Pejabat TNI AD dan Kemhan

Ari Sandita Murti, Jurnalis
Sabtu 19 Agustus 2023 17:38 WIB
Penjual Senpi Ilegal Catut Nama Pejabat/ Ilustrasi Okezone
Share :

JAKARTA-Polisi berhasil mengungkap pelaku penjualan senpi ilegal yang dijual secara online. Bahkan, pelaku sampai mencatut nama pejabar TNI AD hingga Kemhan guna melancarkan aksinya itu.

"Sejak bulan Juni, kami berkolaborasi dengan Puspom Angkatan Darat untuk melakukan serangkaian penyelidikan dan penangkapan terhadap jaringan peredaran senjata api ilegal yang mengatasnamakan institusi Angkatan Darat dan Kementerian Pertahanan," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi pada wartawan.

Pengungkapan jaringan penjualan senpi ilegal tersebut tak lepas dari informasi intelijen dan pengungkapan sejumlah pelaku lainnya di wilayah bukum Polda Metro Jaya tentang peredaran senpi ilegal.

Lebih lanjut Hengki mengatakan, pengungkapan jaringan senpi ilegal itu dilakukan pasca pihaknya berkoordinasi dan bekerjasama dengan Densus 88 dan Puspom AD.

"Menggunakan kartu palsu seolah-olah itu adalah asli, bahkan melakukan pelatihan-pelatihan sejenis militer, padahal itu bukan militer," tuturnya.

Dalam pengungkapan tersebut polisi mengamankan puluhan pucuk senjata api ilegal, baik senjata laras panjang maupun laras pendek. Bukan hanya senjata api ilegal, pabrik modifikator senjata api juga turut disita polisi.

"Kami menangkap beberapa tersangka, termasuk pabrik modifikator senjata api, kami sudah sita sementara ini 18 pucuk senjata api modifikator," terangnya.

Hengki menambahkan, tersangka melakukan penjualan senpi ilegal secara online, yang mana senpi itu juga masuk ke jaringan teroris yang diungkap Tim Densus 88. Mereka menjual senpi ilegal itu menggunakan akun yang namanya berbeda dengan nama asli pelaku.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya