“Jangan jadikan kapal ASEAN sebagai arena rivalitas yang saling menghancurkan tapi jadikan kapal ASEAN sebagai ladang menunbuhkan kerja sama menciptakan kemakmuran, menciptakan stabilitas, tidak hanya bagi kawasan tetapi juga bagi dunia,” ujarnya.
KTT Ke-43 ASEAN, yang akan berlangsung hingga 7 September 2023, digelar di tengah berbagai isu pelik yang melanda kawasan Asia Tenggara. Krisis di Myanmar yang tak kunjung ada penyelesaian hingga sengketa di Laut Cina Selatan yang kembali memanas, merupakan beberapa masalah yang tampaknya akan perhatian serius dalam pertemuan kali ini.
Pada hari sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah mengaskan bahwa isu-isu tersebut tidak boleh menghalangi upaya ASEAN membangun perdamaian dan stabilitas.
(Rahman Asmardika)