Persoalan lain baru kembali terjadi ketika De Houtman dalam perjalanan pulang. Saat harus singgah di Kepulauan St. Helena di Afrika dari nusantara, mereka harus menghadapi bentrokan dengan kapal-kapal Portugis.
De Houtman akhirnya bisa pulang dengan selamat ke Belanda, namun De Houtman harus menemui titik akhir hidupnya pada perjalanan kedua. Sesampainya di Aceh, mereka terlibat konflik dengan pasukan “Inong Balee”. De Houtman yang bertarung duel dengan Laksamana Malahayati, tewas pada 11 September 1599.
Ekspedisinya itu jadi inspirasi buat sejumlah kongsi dagang Belanda lainnya untuk berani menjelajah nusantara, kendati juga harus menghadapi persaingan dengan Portugis. Di sisi lain, ekspedisi De Houtman ini jadi fase tersendiri soal awal masuknya VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) ke Nusantara.
(Awaludin)