Mengenal Siti Oetari, Istri Soekarno yang Ternyata Tak Pernah Disentuh

Shofiyah Afni, Jurnalis
Senin 18 September 2023 16:47 WIB
Tangkapan layar media sosial
Share :

JAKARTA - Siti Oetari, Istri Soekarno yang ternyata tidak pernah disentuh menarik untuk diulas. Mendengar nama Soekarno mungkin tidak asing bagi telinga masyarakat Indonesia. Ia sosok pria yang biasa disapa dengan Bung Karno, merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia.

Soekarno merupakan anak dari pasangan suami istri Raden Soekami Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Ia lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta pada 21 Juni 1970, tidak sedikit perjuangannya dalam memperjuangkan Kemerdekaan RI.

Melansir dari berbagai sumber, Senin (18/9/2023) Presiden Pertama Periode 1945 hingga 1967 ini memiliki 9 orang istri. Yaitu Siti Oetari, Inggit Ginarsih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi Soekarno, Haryati, Yurike Sanger, Kartini Manoppo dan Heldy Djafar. Namun tidak semua istri Bung Karno dikenal luas.

Seperti istri pertama Soekarno Siti Oetari yang dinikahinya pada 1921 di Surabaya, Jawa Timur. Dimana saat itu Bung Karno belum genap 20 tahun, Siti Oetari sendiri waktu itu berumjur 16 tahun. Walaupun menjadi istri pertama, namun ia bukan cinta pertama.

Sosok perempuan itu merupakan putri sulung dari Haji Oemar Said Tjokroaminoto, pemimpin Sarekat Islam. Pertemuan mereka berdua berawal saat Soekarno menempuh pendidikan di sekolah lanjutan atas dan ia tinggal di kost milik ayah Siti Oetari.

Dari pernikahannya dengan Siti Oetari, Bung Karno belajar banyak dari mertuanya HOS Tjokroaminoto mengenai cara berpidato, politik dan pergerakan. Meskipun ia baru berusia 20 tahun tapi selalu berfikir terntang perjuangan politik.

Namun berbeda dengan istrinya saat itu Siti Oetari yang masih asyik dengan dunia anak-anak. Hal tersebut membuat hubungan pernikahan mereka menjadi renggang, sehingga bercerai dengan baik-baik.

Selama menikah Bung Karno diketahui tidak pernah menyentuh Siti Oetari, sehingga saat mereka berpisah Siti Oetari masih perawan.

Kemudian Bung Karno meninggalkan Surabaya, lalu pindah ke Bandung untuk melanjutkan Pendidikan di perguruan tinggi di THS (ITB) dan menikah dengan seorang perempuan yang dicintainya pertama kali yaitu Inggit Garnasih pada 1923.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya