Ketika Puan Curcol, Dulu Anak Bawang Gemeteran Kalau Pidato hingga Keringet Dingin

Felldy Utama, Jurnalis
Senin 25 September 2023 23:27 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani (Foto: Tangkapan layar)
Share :

JAKARTA - Ketua DPR RI mengaku pernah grogi saat memberikan orasi atau pidato. Bahkan, Puan harus merasakan keringat dingin saat melakukan hal tersebut.

Pengakuan atau "curahan hati colongan" (curcol) itu disampaikan Puan saat menerima kunjungan 100 Ketua OSIS SMA terbaik se-Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Puan sempat menantang kepada salah seorang siswi untuk memberikan orasi langsung.

Momen itu terjadi ketika Puan mengajak ratusan Ketua OSIS tersebut ke ruang sidang paripurna. Salah satu, siswi yang ditantang dengan percaya diri orasi tanpa persiapan.

Mendengar orasi siswi tersebut, Puan mengaku bangga atas keberaniannya tampil di depan orang banyak. Menurut dia, tidak semua orang memiliki kepercayaan diri seperti itu.

“Kalian lebih beruntung dari pada saya. Dulu saya sampai kuliah pun nggak bisa orasi, nggak bisa pidato. Kalian masih SMA sudah bisa pidato,” kata Puan, Jumat (25/9/2023).

Mantan Menko PMK ini kemudian membagikan pengalamannya saat pertama terjun ke dunia politik sekitar 20 tahun lalu. Puan mengaku ada banyak hal yang harus dia pelajari, termasuk berpidato di muka publik.

“Dulu saya anak bawang, pidato aja nggak bisa. Saya baru bisa pidato itu setelah saya masuk DPR. Dulunya maju ke depan itu gemetaran. Keringet dingin sampai segede jagung. Padahal, audiens cuma 20-50 orang,” kisahnya.

“Sampai ada yang bilang: ‘ini kok cucu Bung Karno pidato aja nggak bisa’. Kan Bung Karno orator ya, apalagi dulu zaman perjuangan pidatonya menggebu-gebu,” lanjut Puan.

Seiring berjalannya waktu, Puan mengaku kini sudah terbiasa menyampaikan pidato. Oleh karenanya, ia mengaku takjub atas prestasi anak muda generasi muda sekarang yang hebat-hebat saat menyampaikan pidato.

Dalam kesempatan ini, Puan juga menjelaskan mengenai apa saja tugas dan kerja yang dilakukan DPR. Mulai dari penyusunan legislasi, anggaran negara, hingga pengawasan terhadap program dan kebijakan Pemerintah.

“Salah satu tugas utama DPR adalah membuat undang-undang bersama dengan Pemerintah. Proses pembuatan undang-undang ini dimulai dari penyusunan rancangan undang-undang, pembahasan di komisi-komisi DPR, hingga pemungutan suara dalam rapat paripurna,” jelasnya.

“DPR juga memiliki wewenang untuk mengesahkan atau menolak anggaran negara, serta mengawasi pelaksanaan program-program pemerintah,” tambah Puan.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya