Namun, Soeharto berhasil diselamatkan oleh Mayor Jenderal Gatot Subroto. Menurut Gatot, Soeharto masih bisa dibina. Akhirnya, Soeharto bersekolah di Seskoad, Bandung. Takdir juga berkata lain, ketika Soeharto berkuasa setelah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia kedua, nasib AH Nasution menjadi memprihatinkan.
Setelah menjadi ketua MPRS dan mengangkat Soeharto sebagai presiden ke-2, karir AH Nasution menurun. Di era orde baru, AH Nasution malah kurang berperan dalam merawat negara. Apa yang terjadi adalah dia dilarang dari orde baru.
Adapun saat itu, AH Nasution juga tidak diperbolehkan tampil di acara-acara di negara tempat Presiden Soeharto berada. Bahkan mobil bisnis Holden Priemer tua dari Hankam, yang digunakan Nasution setiap hari, ditarik dari kediamannya.