JAKARTA- Mungkin masih banyak yang tidak memahami kenapa warga Arab dilarang pergi ke Palestina hingga terkesan tidak peduli. Namun sesungguhnya situasi Palestina sangat kompleks di tengah pendudukan Israel.
Sedangkan bagi masyarakat Arab dan Muslim seluruh dunia, keberadaan Palestina sangat penting. Khususnya karena di sana terdapat masjid Al-Aqsa yang disucikan umat Islam.
Lalu bila demikian kenapa warga Arab dilarang pergi ke Palestina? Berikut Okezone melansir dari berbagai sumber, Kamis (19/10/2023), mengenai kebijakan tersebut.
Alasan warga Arab dilarang pergi ke Palestina sudah pernah dijelaskan oleh seorang YouTuber Mesir yang tinggal di Indonesia bernama Mohammed Elfouly. Pemilik channel YouTube tersebut adalah seorang warga negara Mesir yang pernah berkuliah Universitas Muhammadiyah Malang.
Fouly menjelaskan dalam konten yang diunggahnya di YouTube beberapa alasan mengapa warga Arab tidak diperkenankan mengunjungi Palestina.
Bahkan kebijakan mengenai larangan membatasi publik untuk pergi ke Al-Quds sudah diberlakukan oleh beberapa negara Arab. Sehingga warga mereka kesulitan melakukan ibadah ke Masjid Al-Aqsa yang tersohor di dunia.
Kondisi ini tentunya bukan tanpa alasan. Hal ini karena apabila warga Arab yang Palestina maka harus terlebih dahulu melalui proses imigrasi. Mereka tentu harus mendaftarkan visa kunjungan ke Kedutaan Israel di negara seperti Mesir dan Yordania.
Sementara dalam hubungan internasional diketahui bila mengajukan pembuatan visa ke Kedutaan Israel maka akan dinilai mengakui keberadaan Israel. Sehingga dikhawatirkan ini dapat menyinggung hati warga Palestina yang tengah berjuang menghadapi pendudukan Israel.
Sudah umum diketahui dalam dunia internasional apabila terdapat seseorang yang meminta izin masuk menggunakan visa ke Israel, maka secara tidak langsung mereka mengakui kekuasaan Israel di atas tanah Palestina.
Sehingga kunjungan yang dilakukan orang Arab ke Masjid Al-Aqsa, justru akan memberi keuntungan bagi pihak Israel.
Karena negara zionis itu akan mendapatkan citra positif yang menggambarkan mereka pendukung perdamaian dengan mengizinkan muslim dunia ziarah ke Masjid Al-Aqsa.
Karena itu Fouly membeberkan cara yang lebih tepat untuk mendukung Palestina tanpa berkunjung ke sana. Bahkan dukungan yang harus dilakukan dengan mengedukasi generasi muda mengenai kondisi sebenarnya Israel-Palestina.
Jelaskan kepada mereka tentang Palestina, tentang kejahatan Israel. Yakinkan semua orang kalau Israel merupakan penjajah yang suatu hari akan dikalahkan.
(Hafid Fuad)