CEKO - Seorang pastor paroki di Ceko meminta maaf kepada anak-anak setempat setelah menginjak labu Halloween di dekat gerejanya.
Pastor Jaromir Smejkal menghancurkan labu berukir itu selama dua hari berturut-turut di sebuah taman di Kurdejov, sebuah desa di kawasan pembuat anggur di Moravia Selatan.
Dia telah meminta maaf atas vandalisme tersebut dalam surat terbuka kepada wali kota dan dipublikasikan di halaman Facebook desa.
Dia mengatakan dia akan bertindak berbeda jika dia tahu itu diukir oleh anak-anak.
“Saat meninggalkan pastoran pada Minggu malam, saya melihat banyak simbol pesta setan ‘Halloween’ ditempatkan di depan halaman suci kami,” tulisnya, dikutip BBC.
“Saya bertindak sesuai dengan iman dan kewajiban saya untuk menjadi ayah dan pelindung anak-anak yang dipercayakan kepada saya dan menghilangkan simbol-simbol ini,” kata Pastor Smejkal, pastor paroki di Gereja Katolik Roma St Yohanes Pembaptis,” lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa dalam pandangannya tradisi modern Halloween telah dipahami di "dunia kontemporer yang kafir", sebagai penyeimbang terhadap hari raya Katolik Hari Semua Jiwa.