IDA DEWA Agung Jambe adalah seorang Raja kedua Kerajaan Klungkung pada tahun 1686, dan merupakan penerus Dinasti Gelgel. Ida Dewa Agung Jambe gugur saat perang puputan melawan Belanda pada 28 April 1908. Peristiwa itu dikenal sebagai Hari Puputan Klungkung dan menjadi hari ulang tahun (HUT) Kota Semarapura.
Ida Dewa Agung Jambe akan dianugerahkan sebagai Pahlawan Nasional. Penganugerahan gelar ini akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 10 November 2023 atau pada Hari Pahlawan di Istana Negara Bersama dengan para pahlawan nasional lainnya.
Gusti Agung Putra Mahajaya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Krungkung mengatakan, bahwa proses pengusulan gelar pahlawan untuk Ida Dewa Agung Jumbe sudah dilakukan sejak tahun 2021. Nama Ida Dewa Agung Jumbe sebenarnya telah diakui sebagai pahlawan nasional pada tahun 2022, tetapi masuk dalam daftar tunggu dan baru dikukuhkan tahun ini.
Raja Klungkung XII, Ida Dalem Smara Putra, yang akan menerima penghargaan tersebut di Istana Negara pada Rabu, 10 November 2023.
Dr Anak Agung Bagus Wirawan, Guru Besar Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana, mengungkapkan bahwa aspek ideologi dan nilai – nilai moral Perang Puptan Kulungkung dapat dianggap sebagai modal bagi Pembangunan kabupaten dan provinsi Bali di bidang spiritual dan mental.
Berdasarkan argumentasi hasil penelitian akademis dalam ilmu sejarah, sosok Ida Dewa Agung Jumbe sebagai raja pejuang yang pantang menyerah dan terus melakukan perlawanan terhadap kekuasaan penjajah Belanda hingga titik darah penghabisan, jiwa kepahlawanan yang pantang menyerah dan mempertaruhkan jiwa raganya, diusulkan selayaknya dan sepantasnya beliau mendapatkan gelar pahlawan.
(Awaludin)