Tidak hanya itu saja, Brigade Al-Qassam juga memiliki persediaan senjata otomatis ringan, granat, mortir, roket rakitan, bom, sabuk bunuh diri, dan bahan peledak. Pasukan ini juga terlibat dalam pelatihan bergaya militer yang berlangsung di Gaza dan memiliki berbagai peluru kendali anti-tank
Sampai saat ini sayap militer Al Qassam Hamas saat ini telah menyandera sebanyak 240 orang di Gaza.
Lalu terkait pemberian nama Al-Qassam rupanya terinspirasi dari sosok seorang ulama dan reformis sosial yang yakin bahwa satu-satunya cara untuk mengusir kekuatan kolonial Eropa dari Timur Tengah adalah dengan kekerasan. Akan tetapi dibunuh oleh polisi Inggris pada tahun 1935.
(RIN)
(Rani Hardjanti)