Diketahui, diskusi itu muncul ketika Ganjar ditanyai terkait Energi Baru Terbarukan (EBT), oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi dan Luar Negeri Kadin Shinta W Kamdani.
Terkait itu, Ganjar pun mengaku sempat diberi masukan oleh sejumlah pelaku industri agar penerapan EBT tidak terlalu jauh melompat. Sebab Indonesia masih memiliki potensi sumber daya alam gas yang belum dikelola optimal.
Sehingga diharapkan dapat mengganti kebutuhan akan minyak bumi. Dia mengatakan jika Indonesia tidak segera melakukan transisi energi dari sekarang maka ke depan problemnya lebih serius.
“Mas Ganjar jangan langsung lompat dong EBT-nya, kita masih punya gas yang belum optimal. Kalau dikaitkan dengan daya beli masyarakat yang masih kecil, oke, kita bisa dong produksi sendiri. Ada geothermal, gas rawa misalnya,” ucap Ganjar.
(Awaludin)