Aep Dayeng (45), saksi lainnya mengaku turut menolong korban yang tergencet di bawah ban truk. Penumpangnya ada orang dewasa serta anak-anak.
"Penumpangnya ada dewasa sama anak-anak. Pada menjerit-jerit, saya selamatkan dulu yang tergencet di bawah ban. Kalau meninggal atau nggaknya kurang tahu, setelah itu saya bantu korban lainnya," ujar Aep.
Penumpang akui kendaraan kurang laik jalan
Seorang penumpang yang jadi korban, Iroh (50) mengakui bahwa truk yang dinaikinya memang mengkhatirkan dan kurang laik jalan. Sopir truk juga mengakui bahwa ada masalah di rem truk.
Saat di Cianjur, sopir sempat memperbaiki rem truk. "Dari sini juga mobil sudah mau rusak, pas datang ke Cianjur itu langsung diperbaiki dulu remnya. Itu sekitar sejam diperbaikinya, diperbaikinya juga sama sopirnya," beber Iroh.
Ketika truk terguling, tubuh Iroh terlempar ke kolong truk. Dia mengalami luka-luka.
"Posisi penumpangnya itu pada duduk, kan biasanya berdiri. Nah pas kejadian itu truknya oleh terus terguling, saya tiba-tiba di kolong mobil. Yang lain itu terlempar," ujar Iroh.
(Salman Mardira)