Alam Ganjar Bagikan Cerita dan Tips Dunia Perkuliahan di Acara Try Out UTBK-SNBT Surabaya

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Sabtu 03 Februari 2024 02:02 WIB
Alam Ganjar (foto: dok Tim Alam Ganjar)
Share :

SURABAYA - Muhammad Zinedine Alam Ganjar turut hadir dalam kegiatan Try Out UTBK-SNBT kepada SMA di Golden City, Surabaya, Jumat (2/2/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu langkah demi mewujudkan satu keluarga satu sarjana, Generasi Pemenang.

Dalam kegiatan tersebut, Alam yang merupakan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadja Mada (UGM) itu membagikan sejumlah cerita seputar dunia perkuliahan, dan tips memilih jurusan kuliah kepada ratusan pelajar kelas 3 yang hadir.

Seperti diketahui, pendidikan adalah salah satu modal penting untuk meningkatkan kualitas kehidupan individu, masyarakat, dan negara. Namun, saat ini hanya sekitar 6% penduduk Indonesia yang sudah mengenyam pendidikan tinggi.

"Identifikasi jurusan seperti jangan sampai salah memilih jurusan, kemudian kenali diri sendiri sudah sejauh mana, lalu kejar yang ingin dicapai dengan tekun dan nikmati prosesnya," ujar Alam, membuka cerita.

Putra tunggal Capres 2024 Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo itu lantas menekankan bagaimana berproses itu penting. Sebab, ia menilai dalam sebuah proses tersebut akan ada tantangan dan pengalaman yang akan dilalui, sehingga menghasilkan sebuah pemahaman yang menurutnya lebih penting daripada nilai akhir.

"Pemahaman lebih penting daripada nilai karena nilai bisa dicurangi dikhianati dengan cara yang kurang bijak tapi dalam proses pemahaman juga pasti akan terefleksi bagaimana kualitas dan kempuan yang akan bermanfaat buat kita kemudian hari," jelas Alam.

Di sisi lain, Alam pun melihat masih banyak pelajar yang masih bimbang untuk menentukan masa depannya setelah menempuh jalur pendidikan SMA. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya yakni persoalan finansial.

"Ada yang bimbang memilih jurusan seperti apa, tapi ada juga yang bingung apakah mereka mau kuliah atau kerja karena masalah finansial," terang Alam.

"Sebenarnya saat itu udah banyak program beasiswa bidikmisi dan lain sebagainya, cuma ada kuota dan terbatas. Sehingga akan menarik apabila ke depan ada program afirmatif yang sekiranya bisa mendorong teman-teman yang membutuhkan untuk bisa masuk sarjana, salah satunya seperti program satu keluarga miskin satu sarjana," lanjutnya.

Alam melihat keseriusan dan antusiasme pelajar yang hadir untuk mengikuti try out tersebut. Alam berharap kegiatan tersebut semaki mendorong tekad pelajar untuk berjuang dalam menempuh pendidikan secara optimal.

"Semangat mereka luar biasa, melalui kegiatan ini apa yang kami semua cita-citakan, yakni semakin banyak teman-teman yang menjadi sarjana terwujud dan sehingga mendorong kualitas pemerataan pendidikan kepada seluruh masyarakat Indonesia," jawab Alam.

Alam pun berpesan agar pelajar terus belajar dan menikmati setiap proses yang dilalui agar segala impian tersebut bisa tercapai.

"Terus belajar dan berproses, semangatnya ditingkatkan karena ini perjuangan tahap akhir untuk masuk ke babak berikutnya semoga apa yang di cita-citakan menjadi kenyataan," pungkas Alam.

Sebagai informasi, menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), penduduk Indonesia berjumlah 275,36 juta jiwa pada Juni 2022.

Dari jumlah tersebut hanya 6,41% yang sudah mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi. Rinciannya, yang berpendidikan D1 dan D2 proporsinya 0,41%, kemudian D3 sejumlah 1,28%, S1 sejumlah 4,39%, S2 sejumlah 0,31%, dan hanya 0,02% penduduk yang sudah mengenyam pendidikan jenjang S3.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya