Dear Pemkab Bekasi, Gedung SDN Bantarsari 02 Pebayuran Nyaris Ambruk dan Butuh Perhatian!

Ade Suhardi, Jurnalis
Rabu 06 Maret 2024 07:29 WIB
Gedung SDN Bantarsari 02 Pebayuran, Kabupaten Bekasi memprihatinkan (Foto: MPI/Ade Suhardi)
Share :

BEKASI - Gedung SDN Bantarsari 02 Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sangat memperhatikan, sebab kondisi gedung tersebut sudah lapuk termakan usia. Bagaimana tidak, bangunan yang digunakan untuk saran belajar mengajar itu dibangun sejak tahun 1980 hingga saat ini belum tersentuh pembangunan lagi, sehingga rawan ambruk

Kepala Sekolah SDN Bantarsari 02 Barin Syafei membenarkan, sekolah yang ia pimpin memiliki sebanyak 147 siswa dengan dua unit gedung sebagai sarana belajar mengajarnya.

Namun, sangat memperihatinkan satu unit gedung untuk tiga ruang kelas kondisinya sudah rusak parah dengan batu tembok yang sudah berguguran hingga berlubang dan kayu kusen yang sudah lapuk dimakan usia.

 BACA JUGA:

Kendati sudah diusulkan untuk dibangun ruang kelas baru (RKB). Namun, hingga saat ini tak kunjung direalisasikan. Padahal, gedung sekolah tersebut dibangun sejak tahun 1980 hingga sekarang belum pernah dibangun kembali.

Dengan ruang kelas yang sudah sangat tidak layak bagaimana bisa para siswa dan guru mendapatkan kata nyaman dalam proses KBM nya bahkan rasa was-was selalu menghantui takut akan bangunan ambruk.

"Bangunan yang rusak itu kelas satu, dua dan tiga. Bangunan ini informasinya dari tahun 1980 baru sekali direhab di tahun 2014 sampe sekarang belum dibangun lagi," kata Barin, Selasa (5/3/2024).

 

Sejak dirinya memimpin sekolah tersebut, pihaknya sudah seringkali mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten Bekasi. Alhasil, yang didapat hanya baru disurvei dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR).

 BACA JUGA:

"Saya baru empat tahun disini. kalau diusulkan mah sudah diusulkan, katanya tahun ini 2024 ada di listnya, tapi katanya ilang lagi aja," ujarnya.

Bukan hanya itu, Barin menuturkan, kondisi ruang kelas lainya juga sudah banyak yang rusak, misalnya ruang kelas empat kondisi lantai sudah menjadi tanah dan plafon yang sudah pada ambruk.

Selain bangunan yang rusak, tambah Dia, mubeler juga masih jauh dari kata cukup. Di tahun ini sudah pesan 20 unit mubeler dari dana BOS untuk kelas lima biar tidak deprok lagi belajarnya.

"Sudah diajukan juga pengajuan mubeler dari tahun 2022 belum juga, saya cuma ngajuin kalau belum di ACC ia gimana," ujarnya.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya