Pada keterangannya, driver ojol tersebut emosi karena ia sudah berusaha datang sesegera mungkin meskipun di tengah-tengah kemacetan. Tapi perempuan tersebut tetap saja membatalkan pesanan, padahal ia sudah mengatakan jika memang terjadi kemacetan di jalan.
"Yang bersangkutan hanya meludah saat kejadian. Tidak ada pemukulan atau kekerasan lainnya kepada korban. Yang bersangkutan juga sudah minta maaf Sabtu malam pukul 22.00 WIB," jelasnya.
Anton mengingatkan, warga Malang lebih menahan diri saat bulan suci ramadhan. Emosi memang mudah tersulut, karena menahan lapar dan haus. Tapi ini adalah bagian dari ujian selama berpuasa.
"Saya meminta warga agar menjaga kondusifitas selama bulan Ramadhan. Harapannya agar setiap masalah diselesaikan dengan kepala dingin," pungkasnya.
(Awaludin)