Kesaksian Pengungsi Ledakan Gudang Peluru, Rumahnya Cuma 200 Meter dari Lokasi

Widya Michella, Jurnalis
Minggu 31 Maret 2024 13:12 WIB
Kesaksian seorang pengungsi kebakaran dan ledakan gudang peluru (Foto : MPI)
Share :


JAKARTA - Sejumlah warga mengungsi di rumah Kepala Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pasca-kebakaran Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Paldam Jaya. Sebanyak 86 KK dengan 100 orang lebih diungsikan dari rumahnya di tempat pengungsian yang berjarak 8,1 kilometer dari titik gudang.

Salah satu pengungsi, Indah Malawati (34) mengatakan bahwa kebakaran gudang peluru terjadi saat warga sedang berbuka puasa Sabtu 30 Maret 2024, malam. Awalnya ia mendengar dan mengira suara itu adalah ledakan petasan mengingat jarak rumahnya 200 meter dari sumber ledakan.

"Saya pas lagi buka puasa sama anak dan suami, pas lagi makan mendengar suara kayak ledakan. Kirain anak-anak main petasan ternyata pas ditengok, ternyata orang-orang udah pada keluar, dan berlarian soalnya ada gudang peluru meledak," kata Indah kepada MNC Portal.

Karena takut dengan ledakan amunisi, dirinya bersama suami dan ketiga anaknya bergegas menyelamatkan diri menggunakan sepeda motor. Karena ketakutan dirinya tidak membawa barang berharga lainnya.

"Pas lagi buka puasa, anak saya tiga (15 tahun,11 tahun, dan 2 tahun) saya langsung keluar enggak bawa apa-apa. saya nggak mikirin barang-barang berharga yang paling berharga adalah anak-anak saya suami dan keluarga saya," ucap Ibu Dusun 06, Kampung Parung Pinang RT001, RW11, Gunung Putri, Kabupaten Bogor ini.

Kemudian dia bersama puluhan warga lainnya mengungsi di rumah Kades Ciangsana. Dirinya pun diberikan fasilitas oleh pemerintah.

"Makanan di tanggung, kasur selimut perlengkapan anak-anak itu dari kemensos sudah dikirim juga alhamdulillah sudah ditanggapi langsung cepat penanganannya, kita sangat bersyukur," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya