JAKARTA - Puncak Arus mudik jilid pertama di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, mulai menunjukkan keramaian ketika menjelang Sabtu malam (6/4/2024) sekira pukul 21.14 WIB. Tampak pemudik roda dua memadati arus lalu lintas di sepanjang jalur arteri Kalimalang.
Sebagian pemudik terlihat dengan membawa barang bawaan dan bahkan berpenumpang lebih dari dua orang.
Salah satu pesepeda motor yang mengendari Honda Scoopy, membawa penumpang berjumlah empat orang. Pemudik yang terlihat merupakan satu keluarga terdiri dari sepasang suami istri beserta kedua anaknya pun dihampiri petugas kepolisian untuk diberikan imbauan.
"Selamat malam bapak, mau pergi ke mana?" ucap Anggota Pos Pengamanan Mudik (Pospam) Haji Naman Duren Sawit, Bripka Maryono kepada pria pengendara motor tersebut.
Pria yang mengendarai sepeda motor matic bernomor polisi dengan kode G itu pun tersenyum-senyum menjawab dengan berbahasa Jawa.
"Kami mau ke Brebes pak, tadi berangkat dari jam tujuh malam tadi pak," jawab pria pemudik tersebut.
Bripka Maryono pun mengimbau agar pemudik tersebut memilih transportasi umum dibandingkan menggunakan sepeda motor. Kendati demikian, pria tersebut mengungkapkan dirinya beserta istri memutuskan naik motor lantaran tiket bus yang terlampau mahal.
"Biayanya lebih murah naik motor pak. Kalau beli tiket bus, duitnya cuma cukup untuk dua orang. Mahal pak," jawab pria tersebut sembari terkekeh.
Pria itu pun menjelaskan, tiket bus saat ini juga terbilang susah dipesan karena selain mahal, ketersediaannya sudah terbatas.
"Tiket busnya juga sudah susah pak," lugas pria tersebut.
Bripka Maryono pun memberikan imbauan lantaran pemudik tersebut membawa kedua putra-putrinya berboncengan tanpa mengenakan helm.
"Bapak ini tidak boleh berkendara lebih dari dua orang begini. Ini membahayakan keselamatan pak, apalagi putra-putrinya tidak memakai helm," tegur Maryono.
"Maaf pak, helmnya anak ketinggalan tadi," jawab pria itu lagi sembari tersenyum.
Lantaran telah memberikan imbauan, Bripka Maryono pun mempersilakan keluarga tersebut untuk melanjutkan perjalanannya. Maryono mengingatkan kepada pria tersebut agar berhati-hati dan selamat sampai tujuan.
"Hati-hati di jalan ya pak, sebaiknya segera berikan helm untuk putra-putrinya. Taati rambu lalu lintas dan jaga keselamatan ya pak," ujar Maryono.
"Terima kasih bapak," ujar pria tersebut sembari melanjutkan perjalanan mudiknya.
(Arief Setyadi )