MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
TEXAS – Jutaan orang mengharapkan langit cerah seiring meningkatnya antisipasi menjelang gerhana matahari total pada Senin (8/4/2024).
Peramal cuaca memperkirakan kondisi berawan di Meksiko utara, Texas, Amerika Serikat (AS) dan sebagian wilayah Great Lakes.
Cuaca yang lebih baik diperkirakan terjadi di Meksiko bagian barat dan sebagian wilayah Midwest AS, dengan langit musim semi yang cerah kemungkinan besar terjadi di New England dan Kanada.
Gerhana matahari total, yang pertama kali melintasi benua itu sejak 2017, pertama kali akan melanda daratan di pantai barat Meksiko.
Jalur ini akan melintasi wilayah timur laut melintasi wilayah padat penduduk dan beberapa kota besar di tiga negara.
Beberapa area di sepanjang jalur totalitas di mana bulan menutupi matahari sepenuhnya akan mengalami kegelapan selama hampir empat setengah menit.
Menurut NASA, 31,6 juta orang hidup di jalur totalitas, dan jutaan lainnya diperkirakan melakukan perjalanan untuk melihat sekilas peristiwa angkasa tersebut.
Di taman RV Starry Night di Fort Worth, Texas, kendaraan yang penuh dengan pengamat gerhana berdatangan untuk mendirikan kemah yang siap menyambut momen besar.
"Ini menjadi masalah besar, banyak orang datang ke sini dari berbagai penjuru,” terang pemiliknya, Lindsey Kuhn, kepada BBC:
“Saya sudah mencoba menjelaskan kepada putri saya bahwa hari akan gelap, dia bertanya 'apakah kita harus tidur?,” lanjutnya.
“Kami akan bersama, memakai kacamata dan berfoto selfie, itu sekali seumur hidup bagi kami,” ujarnya.
Kecuali pada periode gerhana totalitas, diperlukan kacamata khusus untuk melihat sebagian tahapan gerhana. Para ahli menyarankan bahwa kacamata hitam biasa tidak akan berfungsi dan melihat matahari, bahkan melalui kamera atau ponsel pintar, dapat menyebabkan kerusakan mata dalam hitungan detik.
Acara khusus sedang direncanakan di kota-kota besar dan kecil di sepanjang jalan.
NASA dan organisasi mitranya mengadakan lebih dari 100 acara, termasuk pertemuan di mana gerhana pertama kali terlihat dari darat di Mazatlan, Meksiko dan festival di stadion Cotton Bowl di Dallas dan di Indianapolis Motor Speedway di Indiana.
Massa akan memenuhi stadion sepak bola di Carbondale, Illinois, di mana jalur gerhana hari Senin akan memotong jalur gerhana matahari terakhir yang melintasi Amerika Serikat pada tahun 2017.
Lebih dari 300 pasangan berencana menikah di bawah langit gerhana dalam pernikahan massal di Russellville, Arkansas.
“Kami belum pernah melihat gerhana matahari total sebelumnya, jadi kami tidak sabar untuk mengalaminya saat kami menikah,” kata Miriam Maxey, yang menikahi tunangannya, Nicholas. "Ini adalah kenangan yang akan kami bawa sepanjang sisa hidup kami,” lanjutnya.
Pihak berwenang di Air Terjun Niagara, Kanada, memperkirakan akan ada satu juta pengunjung yang berharap dapat melihat kabut dari air terjun terkenal yang berubah warna menjadi merah muda jika cuaca mendukung. Peramal cuaca dari Layanan Cuaca Nasional AS (NWS) memperkirakan tutupan awan tebal di wilayah tersebut.
Dalam prakiraan gerhana terbarunya pada Minggu (7/4/2024), NWS juga memperingatkan potensi cuaca buruk termasuk hujan lebat, tornado, dan hujan es yang dapat mempengaruhi perjalanan di Texas dan negara bagian sekitarnya. Pemandangan di San Antonio diperkirakan hampir seluruhnya tertutup awan.
Para ilmuwan akan memanfaatkan gerhana ini untuk melakukan eksperimen, meluncurkan roket ke langit, mengamati perilaku hewan, dan mempelajari mahkota matahari yang sulit ditangkap, atmosfer luar bintang yang terang.
Beberapa sekolah tutup atau mengizinkan siswanya tidak hadir pada hari Senin, sementara sekolah lainnya merencanakan acara tontonan khusus.
American Automobile Association mengatakan permintaan kamar hotel dan mobil sewaan melonjak menjelang gerhana dan memperingatkan para pelancong untuk tidak mencoba mengambil gambar atau video saat mengemudi.
Jika cuaca mempengaruhi peristiwa gergana matahari pada Senin (8/4/2024), para pengamat gerhana di Amerika Utara harus menunggu beberapa saat. Gerhana matahari total berikutnya yang terlihat secara luas di Amerika dan Kanada akan terjadi pada tahun 2044.
(Susi Susanti)